Study on Potential Helminthic Zoonosis in Urban Wild Rats in Peninsular Malaysia: An Article Review

Abstract

Rodents are mammalians group found in worldwide, large population of commensal rodents live proximity with human in urban area may favor the transmission of zoonotic disease. Rodent-borne helminths related diseases are listed as neglected disease, commonly find within mid to low income country. This study aims to identify the potential helminthic zoonotic diseases that might be transmitted via rodents in Peninsular Malaysia. Literature review on studies of helminths in rodents in Peninsular Malaysia within these ten years had been carried out. Those helminths that potentially cause zoonotic diseases had been listed out to further investigate the helminths’ characteristic, lifecycle, transmission mode, and prevention methods. Five studies had been reviewed; four zoonotic diseases had been ruled out with five species of helminths had been identified which are H. nana, H. diminuta, A. malaysiensis, C. hepatica, and M. moniliformis. In which, H. nana and H. diminuta had a higher zoonotic risk than other zoonotic diseases. Most of the zoonotic diseases listed are transmit by accidental ingestion of contaminated foods or drinks. Prevention methods include good hygiene, sanitation and public health practices.

Hewan pengerat adalah kelompok mamalia yang ditemukan di seluruh dunia, populasi besar hewan pengerat komensal yang hidup berdekatan dengan manusia di perkotaan dapat mendukung penularan penyakit zoonosis. Penyakit cacing yang ditularkan melalui hewan pengerat telah diklasifikasi sebagai penyakit terabai, umumnya ditemukan di negara pendapatan menengah dan bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penyakit zoonosis cacing yang kemungkinan ditular melalui hewan pengerat di Semenanjung Malaysia. Tinjauan literatur tentang studi cacing-cacing pada hewan pengerat di Semenanjung Malaysia dalam sepuluh tahun ini telah dilakukan. Cacing-cacing yang berpotensi menyebabkan penyakit zoonosis ditabel; karakteristik, daur hidup, cara penularan, dan cara pencegahannya telah diteliti. Lima studi telah ditinjau, dimana empat penyakit dengan lima spesies cacing telah diidentifikasi yaitu H. nana, H. diminuta, A. malaysiensis, C. hepatica, dan M. moniliformis. H. nana dan H. diminuta memiliki risiko zoonosis lebih tinggi dibandingkan dengan lain. Sebagian besar penyakit zoonosis yang terdaftar ditular melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi secara tidak sengaja. Metode pencegahan termasuk kebersihan individu, sanitasi dan praktik kesehatan masyarakat yang lengkap.