Populasi Mikoriza Arbuskula dan Bakteri pada Rizosfer Bibit Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merrill) di Media Pascatambang Batubara
Abstract
Kegiatan pertambangan dapat memberikan dampak negatif terhadap daerah rizosfer sehingga dapat memengaruhi tingkat kesuburan tanahnya. Salah satu teknik yang telah banyak dikembangkan dalam perbaikan dan peningkatan kualitas tanah adalah penggunaan bahan amelioran dan FMA. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis jumlah spora FMA dan bakteri pada rizosfer bibit S. saman; (2) menganalisis pemberian dosis Al dan Fe terhadap perkembangan spora FMA dan bakteri pada rizosfer bibit S. saman, dan (3) mengidentifikasi karakteristik morfologi bakteri. Rancangan percobaan adalah rancangan acak lengkap dengan petak terbagi. Perlakuan yang diberikan adalah FMA, bahan ameliorant tanah (kompos, kapur, dan faba) serta penambahan kadar Al dan Fe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FMA, amelioran faba 10% serta penambahan 2 mM Al dan 0,25 mM Fe mampu meningkatkan kepadatan spora FMA pada bibit S. saman. Pemberian amelioran berupa kompos 5% dan kapur 0,5% mampu meningkatkan jumlah bakteri pada bibit S. saman. Ditemukan 7 karakteristik morfologi bakteri yang berbeda.
Collections
- UT - Silviculture [1162]