Identifikasi Biometrik Telur Ascaridia galli Menggunakan Software Dino-Lite dan ImageJ
Abstract
Ascaridiosis akibat Ascaridia galli merupakan salah satu penyakit
endoparasit yang sering menyerang ternak unggas dan merugikan peternak akibat
gejala klinis yang ditimbulkan. Deteksi telur secara cepat dilakukan agar dapat
mencegah penularan dari parasit ini. Penelitian bertujuan mempelajari dan
menentukan karakteristik dari telur Ascaridia galli berdasarkan ukuran panjang,
lebar, radius mayor, radius minor, luas, keliling, eksentrisitas, dan panjang latus
rectum telur. Digunakan 3 cacing dengan pengamatan jumlah telur masing-masing
sebanyak 10 telur. Telur didapatkan dari penggerusan tubuh cacing. Pengamatan
dilakukan menggunakan mikroskop yang dipasang kamera Dino-eye untuk
mengambil gambar dan diolah menggunakan ImageJ serta Microsoft Excel. Hasil
pengamatan menunjukkan telur Ascaridia galli berbentuk oval dengan dinding
tebal dan halus. Hasil perhitungan menunjukkan telur Ascaridia galli memiliki nilai
rataan panjang 71,623±2,786 µm, lebar 50,144±2,836 µm, radius mayor
35,812±1,393 µm, radius minor 25,072±1,418 µm, luas dengan rumus
2816,668±149,652 µm2
, luas dengan ImageJ 2902,903±146,721 µm2
, keliling
dengan rumus 191,175±4,611 µm, keliling dengan ImageJ 208,577±5,361 µm,
eksentrisitas 0,708±0,059, dan panjang latus rectum 35,338±4,748 µm. Hasil
visualisasi dari GeoGebra dapat memberikan ilustrasi bentuk telur dari Ascaridia
galli dengan baik.