dc.description.abstract | Babi merupakan spesies paling tepat dalam penelitian kardiovaskular, salah satunya infark miokard. Penelitian ini bertujuan memperoleh data jumlah leukosit pada babi domestik (Sus scrofa domestica) sebelum dan sesudah operasi pembuatan infark jantung. Sebanyak enam ekor babi umur empat bulan di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Institut Pertanian Bogor diambil sampel darahnya melalui vena jugularis, kemudian dimasukkan ke dalam tabung vakum yang berisi antikoagulan (K3EDTA) untuk selanjutnya diuji menggunakan hematology analyzer. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dari 6 sampel yang dianalisis rata-rata jumlah leukosit sebelum dan sesudah operasi pembuatan infark jantung yaitu 16,33 ± 3,62 x 103/μL dan 16,97 ± 4,59 x 103/μL. Peningkatan leukosit dalam darah tidak dapat dijadikan prediktor independen untuk mendiagnosa kejadian infark jantung. Hal ini dikarenakan banyak kejadian yang dapat memicu peningkatan jumlah leukosit dalam darah seperti adanya inflamasi pada saat operasi pembuatan infark jantung. | id |