Show simple item record

dc.contributor.advisorTiuria, Risa
dc.contributor.advisorAkbari, Rizal Arifin
dc.contributor.authorHardiyanti, Niken
dc.date.accessioned2022-07-15T03:49:42Z
dc.date.available2022-07-15T03:49:42Z
dc.date.issued2022-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112516
dc.description.abstractGiardiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Giardia sp. dan digolongkan sebagai waterborne disease. Kucing yang memiliki kebiasaan minum air sembarangan atau air mentah sangat rentan terinfeksi penyakit ini. Penelitian ini bertujuan mempelajari teknik diagnostik dan pengobatan giardiasis pada kucing di klinik Rvet Bogor. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Kucing pada penelitian ini bernama Memed, kucing dengan ras mix persian dan berumur 1,5 tahun. Kucing mengalami diare tanpa darah selama 6 hari dan tidak disertai muntah. Memed biasa dilepas ke luar rumah dan suka meminum air sembarangan. Peneguhan diagnosa giardiasis pada kucing di klinik Rvet Bogor dilakukan dengan teknik flotasi sederhana. Memed didiagnosa mengalami giardiasis setelah ditemukannya kista Giardia pada sampel feses yang diamati. Kucing diberikan terapi pengobatan berupa sediaan Metronidazole dan vitamin B12. Setelah hari ke- 5 pascaterapi, Memed dinyatakan sembuh dari giardiasis yang ditandai dengan konsistensi feses yang kembali normal dan tidak ditemukannya kista Giardia pada feses.id
dc.language.isoidid
dc.titleStudi Kasus Diagnostik dan Pengobatan Giardiasis pada Kucing di Klinik Rvet Bogorid
dc.title.alternativeCase Studies of Diagnostic and Treatment Giardiasis in Cat at Rvet Bogor Clinicid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGiardia sp.id
dc.subject.keywordGiardiasisid
dc.subject.keywordKucingid
dc.subject.keywordMetronidazoleid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record