Analisis Ridge Robust Penduga Generalized M (GM) untuk Pemodelan Kalibrasi pada Data Kadar Gula Darah
Date
2022-07-01Author
Utomo, Agung Tri
Erfiani, Erfiani
Fitrianto, Anwar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemodelan kalibrasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antara sebuah metode yang berbeda. Hubungan tersebut
seperti hubungan antara pengkuran gula darah invasif dan non-invasif.
Permasalahan yang sering muncul pada pemodelan kalibrasi yaitu multikolinearitas
dan pencilan.
Masalah multikolinearitas dapat mengakibatkan selang kepercayaan
regresinya melebar, sehingga tidak ada koefisien regresi yang signifikan secara
statistik. Masalah pencilan akan membuat segala uji statistik menyimpang. Pencilan
dapat dihilangkan, namun dikhawatirkan akan menghilangkan sebuah informasi
penting pada pencilan dalam menduga model yang lebih baik.
Pencilan dapat diidentifikasi dengan menggunakan metode adjusted boxplot
dan adjusted sequential fences. Kedua metode ini mampu mengidentifikasi data
yang mengandung pencilan secara visual. Analisis regresi ridge robust penduga
Generalized M (GM) merupakan salah satu metode yang dapat mengatasi
permasalahan yang ada pada pemodelan kalibrasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan mengeskplorasi data pencilan pada data kadar gula darah dan
menyusun model kalibrasi untuk alat non-invasif dengan menggunakan regresi
ridge robust penduga GM.
Data penelitian yang digunakan terdiri dari data kadar gula darah invasif dan
non-invasif tahun 2017 dan tahun 2019. Responden pada data penelitian tahun 2017
adalah mahasiswa IPB yang terdiri dari 118 responden. Responden data penelitian
tahun 2019 adalah responden masyarakat umum bertempat di Kebon Pedes, Kota
Bogor yang terdiri dari 74 responden. Peubah respon merupakan kadar gula darah
invasif yang diperoleh dari laboratorium Prodia. Peubah bebas merupakan hasil
pengukuran kada gula darah non-invasif berupa residu intensitas.
Hasil simulasi memperlihatkan bahwa adjusted boxplot memiliki performa
yang lebih unggul dibandingkan dengan adjusted sequential fences dalam
mengidentifikasi pencilan. Pemodelan yang digunakan dengan regresi ridge robust
penduga Generalized M (GM) dengan menggunakan gugus modulasi 50 sampai
dengan 90 pada tahun 2017 lebih baik dibandingkan dengan gugus modulasi 50
sampai dengan 90 pada tahun 2019. Nilai statistik yang didapatkan yaitu SSE
sebesar 0.910, RMSEadj sebesar 0.114, dan RMSEP sebesar 0.030. Pemodelan
dengan regresi ridge robust penduga GM menghasilkan nilai RMSEadj dan RMSEP
yang lebih kecil dibandingkan dengan regresi ridge robust penduga MM. Hal ini
menunjukkan bahwa regresi ridge robust penduga GM lebih baik dari regresi ridge
robust penduga MM dalam mengatasi masalah pada pemodelan kalibrasi.
