Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Nyoto
dc.contributor.authorLaksmitha, Nadya
dc.date.accessioned2022-06-07T00:01:24Z
dc.date.available2022-06-07T00:01:24Z
dc.date.issued2022-06
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111964
dc.description.abstractLangur Borneo (Presbytis chrysomelas ssp. cruciger Thomas 1892) merupakan primata endemik Borneo yang memiliki wilayah persebaran sempit dengan status perlindungan kritis menurut daftar merah IUCN. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik habitat langur Borneo; mengidentifikasi jenis tumbuhan pakan, bagian yang dimakan, dan jenis pakan lain; serta menganalisis ketersediaan jenis tumbuhan pakan langur Borneo. Penelitian dilaksanakan di Resort Pulau Majang, Taman Nasional Danau Sentarum dengan pengambilan data lapangan dilaksanakan pada Juli-Agustus 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung, observasi lapangan, dan studi literatur. Di Resort Pulau Majang hanya dijumpai pada hutan sekunder dengan suhu harian berkisar antara 24,70oC-29,15oC dengan kelembapan harian antara 81,50%-99%. Teridentifikasi 8 jenis tumbuhan pakan langur dengan persentase tertinggi bagian yang dimakan adalah buah (63,64%). Hal tersebut disebabkan oleh waktu penelitian bersamaan dengan musim buah bukit. Nilai kerapatan dan kerapatan relatif pada semai dan pancang lebih tinggi dibandingkan pada tiang dan pohon. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan pakan di lokasi penelitian terbilang cukup baik.id
dc.description.abstractLangur Borneo (Presbytis chrysomelas ssp. cruciger Thomas 1892) is an endemic primate of Borneo that has a critically endangered status according to the IUCN Red List. This study aims to identify habitat characteristics of the langur Borneo; identify the types of their feed plants, the parts that were eaten, and other types of feed; and analyze the availability of the langur Borneo’s feed. This research was carried out at Pulau Majang Resort, Danau Sentarum National Park in July- August 2021. Data were collected by direct measurements, field observations, and literature studies. Langur Borneo at Pulau Majang Resort was only found in secondary forests with daily temperatures ranging from 24,70 ̊C–29,15 ̊C and daily humidity between 81,50%-99%. Eight types of food plants of langur were identified with the highest percentage of the part eaten as fruit (63,64%). The hill fruit season made it the common finding of langur’s feed. Density and relative density values at each growth rate of seedlings and saplings are higher than poles and trees. This shows that the availability of langur Borneo’s feed at Pulau Majang Resort is quite good.id
dc.description.sponsorshipTropical Forest Conservation Act (TFCA) Kalimantan - Yayasan Kehatiid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakteristik Habitat dan Jenis Pakan Langur Borneo di Resort Pulau Majang, Taman Nasional Danau Sentarumid
dc.title.alternativeHabitat Characteristics and Diet of Langur Borneo at Pulau Majang Resort, Danau Sentarum National Parkid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDietid
dc.subject.keywordhabitat characteristicsid
dc.subject.keywordLangur Borneoid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record