Show simple item record

dc.contributor.advisorSantoso, Teguh
dc.contributor.advisorAnwar, Ruly
dc.contributor.authorAndriyani, Andriyani
dc.date.accessioned2022-05-28T13:56:57Z
dc.date.available2022-05-28T13:56:57Z
dc.date.issued2022-05
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111868
dc.description.abstractPadi (Oryza sativa L.) dikenal sebagai salah satu tanaman pangan utama bagi penduduk dunia termasuk Indonesia. Meskipun menjadi salah satu negara produsen padi terbesar di dunia, nyatanya Indonesia masih belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan hasil produksi lokal. Keberadan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) terutama hama dan penyakit merupakan salah satu faktor besar yang menyebabkan penurunan kuantitas maupun kualitas padi di Indonesia. Serangan OPT tertinggi pada padi di Indonesia diakibatkan oleh hama. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi hama dan menghitung tingkat serangan hama utama pada tanaman padi di Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Penelitian hama dilakukan pada pertanaman padi milik petani sejumlah lima petak dengan mengambil 16 rumpun padi sebagai tanaman contoh menggunakan metode diagonal. Hama yang ditemukan selama penelitian pada pertanaman padi yaitu Nilaparvata lugens (stal.) (Hemiptera: Delphacidae), Scirpophaga incertulas (Walker) (Lepidoptera: Crambidae), Cnaphalocrosis medinalis (Guen.) (Lepidoptera: Crambidae), Pomacea canaliculata (Lamarck) (Architaenioglossa: Ampullariidae), Leptocorisa oratorius (Fabricius) (Hemiptera: Alydidae), Oxya spp. (Orthoptera: Acrididae), Scotinophara coarctata (Hemiptera: Pentatomidae). Hasil penelitian menunjukkan populasi WBC mengalami penurunan dari awal hingga akhir penelitian. Rata-rata jumlah populasi WBC secara umum paling banyak ditemukan saat padi berumur 6 MST sebesar 4,44 individu/rumpun. Ditemukan juga musuh alami jenis predator dari beberapa hama padi antara lain Pardosa pseudoannulata, Cyrtorhinus lividipennis, Paederus fuscipes, Coccinella arcuata. Intensitas serangan hama paling tinggi terdapat pada tanaman padi yang berumur 6 MST dengan rata-rata sebesar 2,77% untuk Cnaphalocrosis medinalis, dan 25,80% untuk Scirpophaga incertulas. Secara keseluruhan intensitas serangan hama putih palsu masuk dalam kategori serangan rendah, sedangkan rata-rata intensitas serangan penggerek batang padi masuk dalam kategori serangan sedang. Kata kunci : hama, inventarisasi, padi, panganid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleInventarisasi Hama Penting pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebesid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfoodid
dc.subject.keywordinventoryid
dc.subject.keywordpestsid
dc.subject.keywordriceid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record