Sebaran Spasial Jejak Aktivitas Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) di Stasiun Penelitian Suaq Belimbing Taman Nasional Gunung Leuser
Abstract
Orangutan sumatera (Pongo abelii) adalah spesies kera besar yang hanya
ditemukan di bagian utara Pulau Sumatera, salah satu lokasi persebarannya adalah
di Stasiun Penelitian Suaq Belimbing. Keberadaan orangutan sumatera terancam
karena populasi yang menurun setiap tahunnya dikarenakan peningkatan laju
deforestasi, tingginya angka perdagangan ilegal dan perburuan liar, sehingga perlu
dilakukannya upaya konservasi. Meskipun demikian orangutan adalah satwa yang
sangat sensitif, maka cara terbaik adalah dengan mengamati pola penggunaan
ruangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jejak aktivitas,
mengetahui bentuk sebaran jejak aktivitas, dan menganalisis hubungan jejak
aktivitas dengan kelas kelerengan, tipe tutupan lahan, jarak dari sumber air, dan
jarak dari permukiman. Pengambilan data dilakukan secara simultan menggunakan
metode transek jalur sepanjang 1 km dengan jumlah 4 jalur pengamatan. Jenis jejak
aktivitas orangutan sumatera yang ditemukan berupa sisa pakan dan sarang.
Sebaran spasial jejak aktivitas orangutan sumatera berbentuk mengelompok (IM
=1,18) di hutan rawa sekunder dengan topografi landai yang dekat dengan sumber
air (<1000 m) dan dekat dengan permukiman (<2000 m).