View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Pencahayaan dan Pakan terhadap Perkembangan Ulat Hongkong Tenebrio molitor L. (Coleoptera: Tenebrionidae)

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (772.2Kb)
      Lampiran (323.1Kb)
      Fulltext (951.1Kb)
      Date
      2022
      Author
      Ananda, Shania
      Santoso, Teguh
      Pudjianto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ulat hongkong merupakan sebutan (nama umum) untuk fase larva dari kumbang Tenebrio molitor. Serangga Tenebrio molitor sering menjadi hama karena dapat menyerang produk makanan di gudang penyimpanan yang dapat menyebabkan tingkat kerugian yang tinggi. Pada fase larva, ulat hongkong memiliki banyak manfaat karena memiliki nilai protein yang tinggi sehingga sering digunakan untuk pakan ternak sehingga banyak dikembangbiakkan. Keberhasilan pembiakan ulat hongkong ditentukan oleh banyak faktor, antara lain pakan dan lingkungan pemeliharaan yang dapat memengaruhi perkembangan ulat hongkong dari mulai fase telur sampai imago. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh pencahayaan dan pakan terhadap perkembangan ulat hongkong. Ulat hongkong dipelihara dan diletakkan di dalam wadah, lalu diberikan dua macam makanan yang berbeda yaitu pakan pur ayam dan pollard. Selanjutnya pada setiap perlakuan makanan diberikan perlakuan cahaya terang, gelap, dan kontrol (gelap dan terang). Adapun faktor yang diamati yaitu, suhu dan kelembapan ruangan, panjang tubuh serangga, lama periode tiap fase serangga, dan mortalitas serangga. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa faktor pakan dan cahaya berpengaruh terhadap perkembangan ulat hongkong. Larva dengan pakan pur ayam memiliki tubuh yang lebih panjang (2,54 cm) dibandingkan dengan yang diberi makanan pollard (1,76 cm). Lama perkembangan larva dengan pakan pur ayam lebih singkat dibanding dengan pakan pollard. Pada perlakuan pencahayaan, cahaya terang menyebabkan mortalitas larva yang lebih tinggi, yakni 30,5% pada pakan pur ayam dan 49% pada pakan pollard dibandingkan dengan perlakuan gelap (2% dan 5,5%), maupun pada kontrol (2,5% dan 4%).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111617
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository