Show simple item record

dc.contributor.advisorSaharjo, Bambang Hero
dc.contributor.advisorWasis, Basuki
dc.contributor.authorPutri, Citra Septriantri
dc.date.accessioned2022-03-16T06:10:10Z
dc.date.available2022-03-16T06:10:10Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111366
dc.description.abstractLahan gambut merupakan salah satu ekosistem lahan basah yang spesifik dan memiliki berbagai fungsi dalam menjaga stabilitas lingkungan. Meningkatnya kebutuhan lahan di berbagai sektor menyebabkan aktivitas di kawasan gambut, seperti pembukaan lahan dengan pembakaran. Hal tersebut dapat mempengaruhi sifat – sifat gambut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi fisik dan kimia tanah serta simpanan karbon pada empat kondisi lahan di Desa Teluk Bakung, Kalimantan Barat. Kondisi lahan yang digunakan yaitu area terbakar, kebun talas dengan pengelolaan lahan dibakar, kebun talas dengan pengelolaan lahan tanpa bakar dan tegakan karet. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan tanaman semusim berupa talas pada lahan yang dikelola tanpa bakar di Desa Teluk Bakung, Kalimantan Barat. Analisis sifat fisik dan kimia tanah serta pengukuran simpanan karbon dilakukan pada petak contoh berukuran 20 m × 100 m dengan sub petak 5 m × 40 m. Contoh tanah yang diambil berupa contoh tanah utuh dan contoh tanah terganggu dengan kedalaman 0-10 cm. Simpanan karbon yang diamati yaitu simpanan karbon atas permukaan dan simpanan karbon bawah permukaan. Pada pengukuran pertumbuhan talas, petak contoh yang digunakan yaitu petak contoh berukuran 5m × 5m dengan 10 sample tanaman talas. Pertumbuhan talas diukur dengan melihat tinggi, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Sifat fisik dan kimia gambut pada kebun talas dengan pengelolaan lahan tanpa bakar memiliki nilai pH, Ca dan Mg yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi lahan pasca terbakar, tegakan karet dan kebun talas dengan pengelolaan lahan dibakar. Hal tersebut dipengaruhi oleh kegiatan pengapuran sebelum dilakukannya kegiatan penanaman. Total simpanan karbon pada kebun talas dengan pengelolaan lahan tanpa bakar memiliki nilai sebesar 103,47 ton/ha. Simpanan karbon atas pemukaan sebesar 6,06 ton/ha dengan biomassa sebesar 13,17 ton/ha dan simpanan karbon bawah permukaan sebesar 97,41 ton/ha yang terdiri dari simpanan karbon tanah 90,36 ton/ha serta simpanan karbon akar tumbuhan bawah 7,06ton/ha dengan biomassa akar sebesar 15,34 ton/ha. Nilai biomassa akar yang tinggi berkontribusi terhadap total simpanan karbon tersebut. Pertumbuhan talas pada kebun talas dengan pengelolaan lahan tanpa bakar dengan parameter jumlah daun, tinggi, berat basah serta berat kering tanaman memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kebun talas dengan pengelolaan lahan dibakar. Metode pengelolaan lahan tanpa bakar dapat menjaga kelestarian tanah gambut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengelolaan Lahan Tanpa Bakar di Desa Teluk Bakung Kalimantan Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCarbon stockid
dc.subject.keywordland preparation without burningid
dc.subject.keywordpeatlandid
dc.subject.keywordsoil propertiesid
dc.subject.keywordtaro growthid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record