Pemetaan Area Rawan Longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor

Abstract

Longsor dapat menyebabkan bencana yang menyebabkan kerugian material maupun immaterial. Risiko dan dampak bencana longsor dapat diminimalisir dengan berbagai upaya mitigasi bencana longsor. Salah satu upaya mitigasi bencana longsor adalah pembuatan peta wilayah rawan longsor. Peta wilayah rawan longsor berupa Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah (ZKGT) sudah tersedia dalam skala 1:100 000 yang diterbitkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Peta ZKGT skala 1:100 000 belum cukup menggambarkan area rawan longsor untuk skala kecamatan, sehingga diperlukan peta skala lebih besar untuk skala kecamatan. Penelitian ini bertujuan memetakan wilayah rawan longsor di Kecamata Sukajaya menggunakan pendekatan klasifikasi Resiko Bencana Indonesia (RBI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2016 yang dimodifikasi dengan menambahkan parameter tutupan lahan. Keandalan peta dievaluasi menggunakan data kejadian longsor di Kecamatan Sukajaya pada tahun 2020 dan membandingkannya dengan Peta ZKGT PVMBG. Hasil pemetaan area rawan longsor RBI BNPB – Modif menunjukkan 75,4% wilayah Kecamatan Sukajaya memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap longsor. Evaluasi keandalan peta membuktikan bahwa Peta Area Rawan Longsor RBI BNPB–Modif untuk Kecamatan Sukajaya lebih andal dibandingkan Peta ZKGT PVMBG.

Landslides potentially lead in disasters that result in both material and immaterial damages. Reducing damages from landslides can be accomplished through a variety of mitigation measures, one of which is the development of a landslide-venerability areas map. The Center for Volcanology and Geological Hazard Mitigation (PVMBG) has issued a map showing landslide venerability areas in the form of a Land Movement Vulnerability Zone (ZKGT) Map, scale 1:100 000. The ZKGT map at that scale is less sufficient to describe landslide venerability areas at the dstrict scale. Therefore, a larger map scale is required. The purpose of this study is to map landslide venerability areas in Sukajaya District, Bogor Regency utilizing the Indonesian Disaster Risk Mapping (RBI) approach of National Disaster Management Agency's (BNPB) 2016, which has been modified to include land cover data. The map's reliability was determined by comparing it to landslide events in Sukajaya District in 2020 and the ZKGT PVMBG Map. The results of the Modified RBI-BNPB–mapping of landslide vulnerability areas indicate that 75.4 percent of the Sukajaya District area is highly vulnerable to landslides, and the Modified RBI BNPB Landslide Map is more reliable than the ZKGT PVMBG Map.