Pemodelan Sebaran Banjir Sintetik pada Berbagai Periode Ulang di Kabupaten Ketapang-Kalimantan Barat
Abstract
Banjir merupakan permasalahan hidrometeorologi yang serius di Kabupaten
Ketapang. Dampak yang ditimbulkan dapat berupa kerugian ekonomi, kerusakan
sumber daya alam, dan korban jiwa. Dampak kejadian banjir yang besar
menyebabkan urgensi dalam upaya mitigasi untuk mengurangi banjir. Upaya
tersebut dapat dalam bentuk kajian kerawanan banjir dengan cara pemodelan
sebaran banjir berdasarkan pendekatan pemodelan hidrologi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran spasial kerawanan banjir dan luas
genangan berdasarkan berbagai periode ulang curah hujan di Kabupaten Ketapang.
Identifikasi luas genangan banjir dilakukan dengan menggunakan aplikasi HECRAS.
Data masukan yang digunakan yaitu data curah hujan maksimum tahunan dan
data topografi. Hasil analisis menunjukkan luasan wilayah banjir pada periode
ulang 2, 5, 10, 25 dan 50 tahun secara berurutan sebesar 741 ha, 1.036 ha, 1.153 ha,
1.400 ha, dan 1.586 ha. Aplikasi HEC RAS mampu memodelkan sebaran dan luas
genangan banjir yang dapat digunakan sebagai informasi awal upaya mitigasi
kejadian banjir di wilayah Kabupaten Ketapang.