Show simple item record

dc.contributor.advisorPravitasari, Andrea Emma
dc.contributor.advisorRustiadi, Ernan
dc.contributor.authorFirmansyah, Dedy
dc.date.accessioned2022-02-04T08:06:37Z
dc.date.available2022-02-04T08:06:37Z
dc.date.issued2022-02-04
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111010
dc.description.abstractDEDY FIRMANSYAH. Perkembangan Fisik Wilayah dan Keberlanjutan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan di Provinsi Jawa Barat. Dibimbing oleh ANDREA EMMA PRAVITASARI dan ERNAN RUSTIADI. Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia dan menempati urutan kedua sebagai provinsi dengan kepadatan penduduk paling tinggi setelah DKI Jakarta. Tingginya jumlah penduduk memengaruhi perubahan luasan tutupan lahan serta aktivitas ekonomi yang berdampak pada tingkat perkembangan wilayah. Keberhasilan kinerja pembangunan diukur dari keberlanjutan pembangunan pada dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan basis Wilayah Pengembangan (WP) yaitu WP Bodebekpunjur, WP Purwasuka, WP Ciayumajakuning, WP Priangan Timur dan Pangandaran, WP Sukabumi dan sekitarnya serta WP Kawasan Khusus (KK) Cekungan Bandung. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi jenis tutupan lahan dan perubahan tutupan lahan tiap WP di Provinsi Jawa Barat; (2) mengidentifikasi tingkat perkembangan wilayah tiap WP di Provinsi Jawa Barat; (3) menganalisis indeks dan status keberlanjutan pembangunan wilayah tiap WP di Provinsi Jawa Barat. Identifikasi jenis dan perubahan tutupan lahan di WP Provinsi Jawa Barat pada tahun 2011, 2015 dan 2019 dianalisis dengan software ArcGIS 10.7.1. Identifikasi tingkat perkembangan wilayah dilakukan dengan metode skalogram menggunakan data Potensi Desa (PODES) 2018. Indeks dan status keberlanjutan pembangunan dinyatakan berdasarkan pendekatan rapfish (Rapid Assessment Techniques for Fisheries) dengan menerapkan metode Multi Dimentional Scale (MDS). WP Provinsi Jawa Barat memiliki 17 jenis tutupan lahan yang dikelompokkan menjadi 6 jenis tutupan lahan. Tutupan lahan yang mendominasi di keenam WP pada tahun 2011-2019 adalah lahan pertanian dan sawah. Terdapat 16 kombinasi perubahan tutupan lahan dari lahan alami/bervegetasi menjadi lahan terbangun di WP Jawa Barat yang kemudian dikelompokkan menjadi 5 kombinasi perubahan tutupan lahan. Perubahan tutupan lahan terbesar di WP Jawa Barat tahun 2011-2019 didominasi oleh tutupan lahan sawah menjadi lahan terbangun dan lahan pertanian menjadi lahan terbangun. Hasil analisis skalogram menunjukkan nilai rataan IPW tertinggi adalah WP Bodebekpunjur yaitu sebesar 69,51. WP dengan nilai rataan IPW terendah adalah WP Priangan Timur dan Pangandaran yaitu sebesar 35,95. Berdasarkan hasil analisis MDS Rapfish, seluruh WP Jawa Barat berstatus kurang berkelanjutan untuk dimensi lingkungan dan cukup berkelanjutan untuk dimensi sosial. Pada dimensi ekonomi, hanya WP Bodebekpunjur yang berstatus cukup berkelanjutan sedangkan WP lainnya berstatus kurang berkelanjutan. Kata kunci: Multidimensional Scalling (MDS), Rapfish, skalogram, status keberlanjutanid
dc.description.abstractDEDY FIRMANSYAH. Regional Physical Development and Sustainability of Regional-Based Development in West Java Province. Supervised by ANDREA EMMA PRAVITASARI and ERNAN RUSTIADI. West Java is the province with the largest population in Indonesia and ranks second as the province with the highest population density after DKI Jakarta. The high population affects changes in land cover area and economic activities that have an impact on the level of regional development. The success of development performance is measured by the sustainability of development in economic, social, and environmental dimensions. The research was conducted on the basis of the Development Area (WP), namely WP Bodebekpunjur, WP Purwasuka, WP Ciayumajakuning, WP Priangan Timur dan Pangandaran, WP Sukabumi dan sekitarnya and WP Kawasan Khusus (KK) Cekungan Bandung. The objectives of this study were (1) to identify the type of land cover and land cover change of each WP in West Java Province; (2) to identify the level of regional development of each WP in West Java Province; (3) to analyze the index and status of regional development sustainability of each WP in West Java Province. Identification of land cover types and changes in WP of West Java Province in 2011, 2015 and 2019 were analyzed using ArcGIS 10.7.1 software. The identification of the level of regional development is carried out using the scalogram method using village potential data (PODES) 2018. The index and status of development sustainability are stated based on the Rapfish approach (Rapid Assessment Techniques for Fisheries) by applying the Multi-Dimensional Scale (MDS) method. WP West Java Province has 17 types of landcover which reclassify into 6 landcover types. The dominant land cover in WP in 2011-2019 is agricultural land and rice fields. There are 16 combinations of land cover changes from natural/vegetated land to built-up land in the West Java WP which will then become 5 combinations of land cover changes. The biggest land cover change in the West Java WP in 2011-2019 was dominated by the cover of paddy fields into built-up land and built-up land. The results of the scalogram analysis showed that the highest average IPW value was WP Bodebekpunjur, which was 69.51. The WP with the lowest average IPW value is the WP Priangan Timur and Pangandaran, which are 35.95. Based on the results of the MDS Rapfish analysis, all West Java WPs have the status of being less sustainable for the environmental dimension and quite sustainable for the social dimension. In the economic dimension, only WP Bodebekpunjur has a moderately sustainable status while other WPs have less sustainable status. Keywords: Multidimensional Scaling (MDS), Rapfish, scalogram, sustainability statusid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerkembangan Fisik Wilayah dan Keberlanjutan Pembangunan Berbasis Wilayah Pengembangan di Provinsi Jawa Baratid
dc.title.alternativeRegional Physical Development and Sustainability of Regional-Based Development in West Java Provinceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMultidimensional Scaling (MDS)id
dc.subject.keywordRapfishid
dc.subject.keywordscalogramid
dc.subject.keywordsustainability statusid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record