Penggunaan Drone untuk Identifikasi Jenis dan Estimasi Populasi Burung Air di Suaka Margasatwa Pulau Rambut

Abstract

Drone merupakan instrumen modern yang dapat digunakan sebagai alat bantu kegiatan pemantauan burung air, namun informasi yang tersedia mengenai tata cara pelaksanaan menggunakan alat ini masih minim. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi detektabilitas drone terhadap burung air, mengidentifikasi jenis yang terdeteksi drone, memetakan distribusi sarang air, dan membandingkan estimasi populasi yang dihasilkan oleh drone dan survei darat. Penelitian ini menggunakan 3 drone; MJX Bugs4W, DJI Mavic 2 Enterprise DUAL, dan DJI Matrice 300 RTK. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2021 di Suaka Margasatwa Pulau Rambut. Faktor-faktor yang mempengaruhi detektabilitas adalah morfologi burung air, ketinggian terbang, sensor, cara terbang, dan kemampuan terbang drone. Survei udara dengan drone mengidentifikasi 7 jenis burung air, sedangkan survei darat mengidentifikasi 6 jenis. Survey udara (1033 ind.) mendeteksi lebih sedikit populasi burung air daripada survei darat (3390). Hasil perhitungan sarang melalui orthomosaic berbeda dengan estimasi populasi, di mana sarang yang terdeteksi melalui survei udara lebih banyak (683 titik) daripada survei darat (124 titik).