dc.contributor.advisor | Bahtiar, Effendi Tri | |
dc.contributor.author | Ramadhan, Sofanata | |
dc.date.accessioned | 2022-02-01T15:44:51Z | |
dc.date.available | 2022-02-01T15:44:51Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110926 | |
dc.description.abstract | Bambu andong (Gigantochloa pseudoarundinaceae) merupakan jenis
bambu yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kolom karena
memiliki dimensi yang besar dan memiliki kapasitas tekan yang cukup tinggi.
Formula Ylinen merupakan formula faktor tekuk yang telah terbukti dapat
digunakan dalam estimasi kapasitas tekuk berbagai jenis bambu. Penelitian ini
bertujuan menguji tingkat akurasi formula Ylinen dalam estimasi kapasitas tekuk
kolom tunggal dan ganda bambu andong serta menguji pengaruh panjang dan
jumlah batang penyusun kolom ganda terhadap kapasitas tekuk yang dihasilkan.
Prosedur pengukuran geometri dan sifat fisis kolom bambu dilakukan dengan
mengacu pada BS ISO 22157:2019 dan BS ISO 19624:2018. Pengujian tekuk
dilakukan menggunakan UTM Baldwin dan alat uji tekuk bambu panjang di
Laboratorium RDBK, Departemen Hasil Hutan, IPB. Analisis data dilakukan
menggunakan analisis regresi nonlinier untuk mencari bentuk formula Ylinen
terbaik yang dapat digunakan untuk estimasi kapasitas tekuk kolom tunggal. Hasil
analisis membuktikan formula Ylinen dapat digunakan untuk estimasi faktor
tekuk kolom tunggal bambu andong dengan tingkat akurasi mencapai 86,4%.
Hasil estimasi kapasitas tekuk formula Ylinen tidak berbeda secara signifikan
dibandingkan pengujian empiris untuk kolom ganda 1 dan 2 meter, namun terlalu
rendah untuk kolom ganda 3 meter. Peningkatan jumlah batang penyusun kolom
ganda terbukti dapat meningkatkan kapasitas tekuk, sedangkan peningkatan
panjang kolom dapat mengurangi kapasitas tekuk. | id |
dc.description.abstract | Andong bamboo (Gigantochloa pseudoarundinaceae) is a bamboo species
that has potential to be used as a column because it has large dimensions and
fairly high compressive capacity. Ylinen’s formula has been proven a reliable
buckling factor formula for estimating the buckling capacity of various bamboo
species. This study aims to test the accuracy of the Ylinen’s formula for
estimating the buckling capacity of single column and multiple column of andong
bamboo and examine the effect of length and number of culms that make up
multiple column on the buckling capacity. The procedure for measuring geometry
and physical properties of bamboo columns refers to BS ISO 22157:2019 and BS
ISO 19624:2018. The buckling test used UTM Baldwin and long bamboo
buckling test machine at the RDBK Laboratory, Departement of Forest Products,
IPB University. Data analysis was performed using nonlinear regression to find
the best Ylinen’s formula that can be used to estimate a single column’s buckling
capacity. The analysis proves that the Ylinen’s formula can estimate the andong
bamboo single column’s buckling factor of with an accuracy rate of 86,4%. The
sum of each culm’s member estimated buckling capacity, which is calculated
using the Ylinen’s formula, is not significantly different to the empirical test of 1
m and 2 m height multiple columns, but it is too low for 3 m height columns.
Increasing the number of culms that make up the multiple column can increase the
buckling capacity, while increasing the length of the column reduces the buckling
capacity. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Formula Ylinen untuk Estimasi Kapasitas Tekuk Kolom Tunggal dan Ganda Bambu Andong (Gigantochloa pseudoarundinaceae) | id |
dc.title.alternative | Ylinen’s Formula for Estimating the Buckling Capacity of Andong (Gigantochloa pseudoarundinaceae) Bamboo’s Single and Multiple Column | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Andong bamboo | id |
dc.subject.keyword | buckling capacity | id |
dc.subject.keyword | multiple column | id |
dc.subject.keyword | single column | id |
dc.subject.keyword | Ylinen’s formula | id |