Pengembangan Frontend Modul Pembuatan SOP dan Pencatatan Harian Knowledge Management System Budidaya Tanaman Buah

Abstract

Badan Pusat Statistik mencatat bahwa jumlah ekspor buah-buahan Indonesia pada tahun 2019 mengalami penurunan hingga 27.15% dibandingkan tahun 2017. Salah satu penyebab turunnya jumlah ekspor adalah tidak terpenuhinya buah-buahan yang sesuai standar kualitas akibat minimnya pengetahuan budidaya yang dimiliki oleh petani buah. Penelitian ini membahas pengembangan knowledge management system untuk membantu pengguna untuk mengumpulkan, menyimpan, menyebarkan, dan menerapkan pengetahuan terkait budidaya dan kegiatan pascapanen. Pengembangan dilakukan secara tim dengan menggunakan metode KMS Life Cycle dan berfokus pada pengembangan sistem dari sisi frontend. Tampilan yang berhasil dibuat dalam penelitian ini adalah tampilan untuk menambah dan menampilkan SOP, membuat proyek tanam, membuat dan menampilkan laporan harian, mendaftar membership, dan dashboard. SOP yang telah dibuat oleh Admin akan diterapkan oleh Manajer kebun sebagai panduan dalam kegiatan budidaya buah.

The Statistics Indonesia notes that the number of Indonesian fruit exports in 2019 decreased by 27.15% compared to what it was in 2017. One of the causes of the decline is the failure to provide fruits that meet quality standards due to the lack of knowledge owned by fruit farmers. This study discusses the development of a knowledge management system to help users discover, capture, share, and apply knowledge related to cultivation and post-harvest activities. The development of this system is carried out in a team using the KMS Life Cycle method and the development focuses on the front end side. The interface that was successfully created in this study is a page view to add and display SOPs, create planting projects, create and display daily reports, register for membership, and dashboards. The SOP that has been made by the admin will be applied by farmers as a guide in fruit cultivation activities.