Show simple item record

dc.contributor.advisorBaga, Lukman M.
dc.contributor.advisorPurwono, Joko
dc.contributor.authorPasaribu, Morina
dc.date.accessioned2022-01-24T23:52:34Z
dc.date.available2022-01-24T23:52:34Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110779
dc.description.abstractInovasi berkontribusi siginifikan dalam peningkatan daya saing suatu bangsa. Namun, kinerja inovasi di Indonesia masih rendah. Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pemanfaatan inovasi yakni lemahnya peranan alih teknologi baik secara komersial maupun domain publik. Pelaksanaan alih teknologi komersial belum optimal ditunjukkan dengan rendahnya perlindungan kekayaan intelektual, kebijakan alih teknologi yang belum implementatif, dan perhatian terhadap litbang dan alih teknologi yang terbatas. Balitbangtan menghadapi tantangan pelaksanaan alih teknologi komersial varietas padi. Padi merupakan komoditas strategis nasional dimana Balitbangtan berkontribusi untuk menyediakan varietas unggul padi. Namun, kepeminatan industri masih rendah untuk memperbanyak dan memasarkan benih varietas padi Balitbangtan dalam kerangka alih teknologi komersial. Pelaksanaan alih teknologi komersial padi tahun 2019 hanya 11 persen. Tujuan penelitian ini adalah memetakan model alih teknologi komersial saat ini, merumuskan strategi, dan menyusun roadmap strategi alih teknologi komersial varietas padi Balitbangtan. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Data berupa data primer hasil wawancara key informant maupun Focus Group Discussion (FGD) dengan panduan kuesioner dan data sekunder dari studi kepustakaan dan laporan terkait. Analisis menggunakan pendekatan sembilan komponen Bussiness Model Canvas (BMC) untuk memetakan model alih teknologi komersial saat ini, analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) untuk merumuskan strategi, dan menyusun roadmap sebagai implementasi rumusan strategi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model alih teknologi komersial varietas padi Balitbangtan saat ini berpeluang ditingkatkan berdasarkan sembilan komponen BMC. Komponen yang berpeluang untuk mengalami perbaikan yakni customer segments, value propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key resource, key activities, dan key partnership. Analisis SWOT menghasilkan 11 strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan model alih teknologi komersial kompetitif. Rumusan strategi yang dihasilkan antara lain: a) strategi intensif yakni perluasan dan pemetaan segmentasi pelanggan baru, optimalisasi mekanisme promosi dan menjaring mitra baru, dan penguatan struktur organisasi pelaksana alih teknologi, b) strategi turn-around yakni penambahan dan peningkatan kompetensi SDM, perencanaan kegiatan litbang dengan mengukur TKT, dan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana, c) strategi diversifikasi yakni peningkatan kualitas varietas padi dan layanan alih teknologi komersial dan pralisensi, dan d) strategi konsolidasi dengan membangun sistem informasi, aliansi kerjasama dengan stakeholder, dan valuasi nilai aset tak berwujud (ATB). Strategi tersebut dijabarkan dalam 19 program yang dipetakan dalam roadmap dengan jangka waktu pelaksanaannya adalah saat ini, satu tahun ke depan, dan selama periode Renstra Balitbangtan 2020-2024 berlangsung.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Alih Teknologi Varietas Padi Mendukung Komersialisasi Invensi Pertanianid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbussiness model canvasid
dc.subject.keywordcommercializationid
dc.subject.keywordinnovationid
dc.subject.keywordtechnology transferid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record