Show simple item record

dc.contributor.advisorPanuju, Dyah
dc.contributor.advisorMulya, Setyardi
dc.contributor.authorRosidah, Ainur
dc.date.accessioned2022-01-16T13:32:15Z
dc.date.available2022-01-16T13:32:15Z
dc.date.issued2022-01
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110627
dc.description.abstractBeberapa penelitian menunjukkan peningkatan jumlah penduduk dan pembangunan infrastruktur menjadi faktor pendorong perubahan penggunaan lahan. Rencana pembangunan dan alokasi ruang mengatur dinamika pemanfaatan ruang dan pembangunan infrastruktur. Rencana pembangunan Provinsi Jawa Timur menetapkan Kabupaten Jombang sebagai lokasi kegiatan pertanian, perdagangan, dan industri. Data BPS Kabupaten Jombang menunjukkan jumlah penduduk tumbuh dengan rerata laju 0,92 % per tahun pada periode 2010 - 2020. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jombang tahun 2009-2029 menyebutkan rencana pembangunan jalan bebas hambatan Kertosono-Jombang-Mojokerto sepanjang 36,2 kilometer. Selain itu, di pasal 64 PERDA RTRW disebutkan penetapan lahan pertanian berkelanjutan minimal 31.562,36 hektar. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi perubahan penutupan/penggunaan lahan pada periode 2000-2020, 2) menganalisis komoditas unggulan di Kabupaten Jombang, dan 3) menyusun simulasi lahan pertanian Kabupaten Jombang tahun 2026 dan estimasi lahan tersedia untuk komoditas unggulan. Penelitian dilaksanakan di 21 kecamatan dan difokuskan pada 15 kecamatan yang berada di sekitar jalur tol Kabupaten Jombang. Citra Landsat 5 tahun 2000 dan citra Landsat 8 tahun 2013 dan 2020, DEM (Digital Elevation Model), data jalan dan sungai, batas administrasi Kabupaten Jombang, dan data luas panen komoditas pangan Kabupaten Jombang tahun 2015 dan tahun 2020 digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. Penutupan/penggunaan lahan diklasifikasikan menjadi 6 kelas menggunakan QGIS antara lain: sawah, lahan terbangun, badan air, hutan, kebun, dan tegalan. Hasil klasifikasi penutupan/penggunaan lahan, data DEM yang telah diolah menjadi slope, elevasi, data jalan, dan sungai digunakan untuk analisis simulasi perubahan penggunaan lahan tahun 2026 menggunakan plug-in Molusce. Identifikasi komoditas unggulan berdasarkan indeks LQ dan DS yang diolah dari data luas panen tanaman pangan tahun 2015 dan 2020 dengan unit kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan lahan sawah mengalami pengurangan sebesar 0,3% pada periode 2000-2013 dan 2,4% pada periode 2013- 2020. Komoditas unggulan di Kabupaten Jombang meliputi padi, khususnya di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Perak, Jombang, dan Kesamben; jagung di Kecamatan Plandaan dan Ngusikan; padi dan kedelai di Kecamatan Sumobito; kacang tanah di Kecamatan Jogoroto; ubi jalar di Kecamatan Diwek; dan jagung dan ubi kayu di Kecamatan Ngoro dan Bareng. Prediksi penggunaaan lahan menghasilkan akurasi sebesar 66% dengan proporsi penggunaan lahan terluas yaitu sawah sebesar 64%. Berdasarkan prediksi lahan pertanian tahun 2026, berbagai komoditas unggulan yang teridentifikasi potensial dapat terus dikembangkan di Kabupaten Jombang.id
dc.description.abstractVarious studies have shown that increasing population and infrastructure development drive land use change. Meanwhile, the development plan and land allocation regulate the dynamics of land uses and infrastructure development. Based on its regional development plan, the government of East Java Province allocates Jombang Regency as agricultural, trade and industrial areas. It was recorded by the statistics agency (BPS) of Jombang that population growth rate of this regency within period of 2010 – 2020 was about 0.92% per year. Jombang Spatial Plan (RTRW) for 2009-2029 mentions toll-road construction plan at 36.2 kilometers along Kertosono-Jombang-Mojokerto. In addition, article 64 of local regulation about RTRW states that sustainable agricultural land should be allocated at least 31,562.36 hectares. This study aims (1) to identify land use change in the period 2000-2020, (2) to analyze leading commodities in Jombang Regency, and (3) to predict agricultural land in Jombang Regency in 2026 for estimating land availability to cultivate the commodities. This research was carried out in 21 sub-districts and focused on 15 subdistricts around the toll road. We employed Landsat 5 of 2000 and Landsat 8 dated in 2013 and 2020, DEM (Digital Elevation Model), road and river networks, administrative boundaries, and harvested area of cultivated crops in Jombang Regency in 2015 and 2020. Land cover/use was classified into 6 classes includes: rice fields, built up land, water bodies, forest, gardens, and dry lands using QGIS. Generated land cover/use, slope and elevation derived from DEM, road and river networks, were then used for simulating land use change in 2026 by using Molusce. Meanwhile, leading commodities was identified based on location quotient and differential shift indices calculated from harvested area of the crops in 2015 and 2020 for each sub-district. The results showed that paddy fields decreased by 0.3% within 2000-2013 and 2.4% in the period of 2013-2020. The leading commodities for each subdistrict were as follow: rice for Bandarkedungmulyo, Perak, Jombang, and Kesamben subdistricts; corn for Plandaan and Ngusikan sub-districts; rice and soybeans for Sumobito District; peanuts for Jogoroto District; sweet potato for Diwek District; and maize and cassava for Ngoro and Bareng sub-districts. The accuracy of land cover/use prediction was 66% with the largest use is for rice fields at 64%. Based on the agricultural land prediction, potential crop production may be continuously cultivated in Jombang regencyid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerubahan dan Prediksi Penggunaan Lahan Pertanian serta Potensi Pengembangan Komoditas Unggulan di Kabupaten Jombangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordland use changeid
dc.subject.keywordleading commodityid
dc.subject.keywordmolusceid
dc.subject.keywordpredictionid
dc.subject.keywordspatial planid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record