View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pembibitan dan Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Putra Grup Agrobisnis Nursery, Pematangsiantar, Sumatera Utara.

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (699.6Kb)
      Fullteks (1.098Mb)
      Date
      2021
      Author
      Erlangga, Jodi
      Giyanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq.) merupakan komoditas pertanian yang memiliki peranan penting dan menjadi salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi pada kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia melalui kegiatan ekspor. Fase pembibitan memegang peranan penting sebagai penentu kemampuan bibit untuk tumbuh sesuai dengan kriteria pertumbuhan yang baik atau tidak. Pengamatan lapangan ini bertujuan memperoleh informasi teknis budidaya pada pembibitan kelapa sawit, melakukakan inventarisasi hama dan penyakit utama di pembibitan kelapa sawit, serta memperoleh informasi teknik pengendalian penyakit di pembibitan kelapa sawit. Pengamatan lapangan ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai profil perusahaan dan teknis pembibitan, pengukuran pertumbuhan vegetatif tanaman serta pengamatan terhadap kemunculan organisme pengganggu tanaman di pembibitan kelapa sawit serta menganalisis dan mendeskripsikan hasil pengamatan dan wawancara. Berdasarkan pengamatan lapangan, PGA Nursery menerapkan sistem pembibitan dua tahap yaitu (pre-nursery dan main-nursery). Kegiatan di nursery meliputi pembuatan bedengan, pengisian babybag dan largebag, pendirian naungan, membuat lubang tanam, seleksi kecambah, pindah tanam penyiraman, pemupukan, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT), dan pengendalian gulma. Bercak daun dan antraknosa merupakan penyakit yang paling sering ditemukan, sementara kerusakan tanaman yang umumnya diakibatkan serangan hama penyebab kerusakan pada daun dengan tipe alat mulut menggigit mengunyah. Pengelolaan OPT meliputi tindakan penanganan OPT saat kecambah (seleksi kecambah bebas penyakit), tindakan penanganan OPT bibit di pre-nursery (pemberian naungan 60%, pengendalian gulma, pengendalian OPT melalui penyemprotan pestisida), serta tindakan penanganan OPT bibit di main-nursery (pengendalian gulma, sanitasi tanaman terserang OPT, dan penyemprotan pestisida).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110525
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository