Show simple item record

dc.contributor.advisorHazra, Fahrizal
dc.contributor.advisorWidyastuti, Rahayu
dc.contributor.authorSyahiddin, Dimas
dc.date.accessioned2022-01-06T13:18:11Z
dc.date.available2022-01-06T13:18:11Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110497
dc.description.abstractTomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang umum dikonsumsi masyarakat. Kesuburan tanah yang rendah seperti pada tanah berpasir dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman tomat menjadi tidak optimal. Aplikasi bahan pembenah tanah diperlukan untuk meningkatkan kesuburan tanah berpasir. Kompos merupakan sumber bahan organik yang umum digunakan sebagai bahan pembenah tanah. Efektivitas kompos dapat ditingkatkan dengan aplikasi mikrob fungsional seperti mikoriza. Mikoriza merupakan kelompok fungi tertentu yang dapat bersimbiosis secara mutualisme dengan perakaran tanaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh aplikasi kompos dan mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman tomat serta menentukan dosis terbaik kompos dan mikoriza dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat pada tanah berpasir dari Pulau Bangka. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sebelas perlakuan. Sebelas perlakuan tersebut terdiri atas satu perlakuan kontrol (tanpa diberi kompos dan mikoriza) dan sepuluh perlakuan yang merupakan kombinasi dari lima persentase kompos yaitu 150% kompos (K1), 100% kompos (K2), 75% kompos (K3), 50% kompos (K4), dan 25% kompos (K5); dengan dua dosis mikoriza yaitu 5 g/4kg media tanam (M1) dan 2,5 g/4kg media tanam (M2). Perlakuan dilakukan sebanyak dua ulangan, sehingga total terdapat 22 unit percobaan. Tanaman ditanam dalam pot yang berisi tanah berpasir dari Pulau Bangka sebanyak 5 kg/pot. Pertumbuhan tanaman hanya diamati hingga fase vegetatif. Parameter pertumbuhan yang diukur yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, serta bobot basah tajuk dan akar tanaman setelah panen, kemudian dihitung persentase kolonisasi akar, jumlah spora mikoriza, dan dilakukan analisis kimia tanah. Perlakuan kombinasi kompos dengan mikoriza yang diaplikasikan pada tanah berpasir Pulau Bangka secara keseluruhan menunjukkan respons pertumbuhan vegetatif tanaman tomat yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Nilai tinggi tanaman terbaik yaitu 74,70 cm, jumlah daun terbanyak yaitu 314 helai, serta bobot basah tajuk dan akar terbesar masing-masing yaitu 86,92 g dan 3,43 g ditunjukkan oleh tanaman pada kombinasi perlakuan 150% kompos dengan 2,5 g mikoriza/4kg media tanam, sedangkan persentase kolonisasi akar, jumlah spora mikoriza, kadar P-tersedia, dan kadar C-organik tertinggi terdapat pada perlakuan kombinasi 150% kompos dengan 5 g mikoriza/4kg media tanam.id
dc.description.sponsorshipPusat Studi Reklamasi Tambang (Pusdi Reklatam) LPPM IPBid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRespons Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) Terhadap Pemberian Kompos dan Mikoriza pada Tanah Berpasir Pulau Bangkaid
dc.title.alternativeResponse of Tomato (Solanum lycopersicum) Growth to Compost and Mycorrhizae Application in Sandy Soils from Bangka Islandid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcompostid
dc.subject.keywordmycorrhizaeid
dc.subject.keywordsandy soilid
dc.subject.keywordtomatoid
dc.subject.keywordvegetative growth phaseid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record