Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyanto, Priyanto
dc.contributor.authorPradana, Diaz Ardia
dc.date.accessioned2022-01-01T09:45:43Z
dc.date.available2022-01-01T09:45:43Z
dc.date.issued2021-12-31
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110414
dc.description.abstractPertambahan jumlah penduduk mengakibatkan perubahan pemanfaatan tata guna lahan yang ada di Kecamatan Leuwiliang. Perubahan pemanfaatan tata guna lahan dapat diketahui dengan cara menganalisis perubahan tutupan menggunakan citra Landsat 8 (OLI) perekaman tahun 2015 dan 2020. Metode klasifikasi tutupan lahan dilakukan menggunakan klasifikasi terbimbing yang kemudian dilakukan analisis perubahan tutupan lahan dengan cara membandingkan hasil klasifikasi tahun 2015 dan 2020. Klasifikasi tutupan lahan menghasilkan 8 kelas tutupan lahan yang dapat terindentifikasi berupa badan air, pertanian lahan basah, pertanian lahan kering, lahan terbangun, lahan kosong, perkebunan, hutan, dan semak belukar. Hasil klasifikasi menunjukkan nilai akurasi yang tinggi sebesar 94,49% pada Kappa Accuracy. Perubahan peningkatan luas kelas tutupan lahan paling tinggi terjadi pada kelas pertanian lahan kering sebesar 1481,42 ha, sedangkan perubahan penurunan luas kelas tutupan lahan paling tinggi terjadi pada kelas hutan sebesar 2503,14 ha.id
dc.description.abstractIncreased population in Leuwiliang District has resulted in changes in land usage. Changes in land use can be detected by studying cover changes between 2015 and 2020 using Landsat 8 (OLI) data. The land cover classification process is carried out using a supervised classification, which is then compared to the results of the 2015 and 2020 classifications to determine land cover changes. Land cover classification provides 8 different land cover classes: water bodies, wetland agriculture, dry land agriculture, developed land, vacant land, plantations, forests, and shrubs. The categorization findings indicate a high level of accuracy, with a Kappa Accuracy of 94.49%. The greatest change in land cover class occurred in the dry land agricultural class, which encompassed 1481.42 ha, whereas the greatest change in land cover class occurred in the forest class, which encompassed 2503.14id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerubahan Tutupan Lahan Pada Tahun 2015 dan 2020 di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Berdasarkan Citra Landsat 8id
dc.title.alternativeLand Cover Change in Leuwiliang District, Bogor Regency During 2015 and 2020 Using Landsat Image 8id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcitra satelit resolusi sedangid
dc.subject.keywordklasifikasi terbimbingid
dc.subject.keywordLeuwiliangid
dc.subject.keyworduji akurasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record