Estimasi Evapotranspirasi Instantaneous dan Harian Menggunakan Plugin QGIS : Qwatermodel dan Citra Landsat 8
Date
2021Author
Munir, Annisa Azzahra
Tarigan, Suria Darma
Wahjunie, Enni Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan lingkungan seperti perubahan iklim dapat menimbulkan kelangkaan air, sehingga prediksi evapotranspirasi (ET) secara cepat diperlukan untuk efisiensi kebutuhan air tanaman. Estimasi ET secara cepat dapat dilakukan dengan menggunakan plugin Qwatermodel berdasarkan model Deriving Atmosphere Turbulent Transport Useful to Dummies Using Temperature (DATTUTDUT). Penelitian ini bertujuan menganalisis sebaran Land Surface Temperature (LST), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), dan output Qwatermodel (Raster 6 band), menganalisis hubungan antara LST, NDVI, dan net radiation (Rn) terhadap ET instantaneous (ETins), serta menganalisis estimasi ET harian dari ETins berbagai tutupan lahan. Data yang digunakan adalah citra Landsat 8-L1T yang diolah menjadi LST untuk menjalankan plugin Qwatermodel. Hasil penelitian menunjukkan sebaran LST pada tutupan lahan karet yaitu 299,7°K (26,55°C), pada sawah 297,4°K (24,25°C), pada tebu 302°K (28,85°C), dan pada sawit yaitu 299,7°K (26,55°C). Sebaran nilai NDVI pada tutupan lahan karet yaitu 0,76, pada sawah 0,79, pada tebu 0,54, dan pada sawit yaitu 0,84. Sebaran ETins yang diperoleh yaitu 0,64 mmjam-1 pada karet, pada sawah 0,8
mmjam-1, pada tebu 0,54 mmjam-1, dan pada sawit yaitu 0,8 mmjam-1. LST
menunjukkan hubungan korelasi negatif yang sangat kuat terhadap ETins,
sedangkan Rn dan NDVI berkorelasi positif terhadap ETins, di mana Rn
berkorelasi sangat kuat, sedangkan NDVI berkorelasi dari sedang hingga kuat. Hasil konversi ETins menjadi ET harian melalui plugin Qwatermodel
menunjukkan sebaran ET harian pada tutupan lahan karet yaitu 7,68 mmhari-1, pada sawah 9,6 mmhari-1, pada tebu 6,5 mmhari-1, dan pada sawit yaitu 9,6 mmhari-1. Adapun RMSE antara ET harian menggunakan GUI plugin Qwatermodel dengan ET harian Timmermans berkisar 1,2-1,8 dan nilai MAPE bervariasi dari 11 hingga 18 persen.