Identifikasi Metode Pemetaan Kerusakan Padi Akibat Serangan Penyakit Hawar Daun Bakteri Sumber Data UAV Berbeda Ketinggian.
Date
2021Author
Azizah, Inne Noviatul
Barus, Baba
Iman, La Ode Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu penyakit yang sering dialami padi di wilayah Cianjur Desa Neglasari adalah penyakit hawar daun bakteri (HDB). Penggunaan teknologi UAV digunakan untuk identifikasi karakter nilai kerusakan penyakit HDB pada padi dengan perhitungan secara langsung dan melalui nilai spektral yang diperoleh pada citra UAV serta pemetaan berbasis interpolasi keparahan penyakit di lapangan dan hasil nilai multiple value dari citra UAV yang dihasilkan dari perbedaan ketinggian. Proses pengolahan data keparahan serangan menggunakan metode yakni perhitungan secara langsung di lapang dan olah data drone UAV dengan proses mozaik foto udara, NDVI, dan proses IDW. Persen keparahan penyakit HDB pada blok 1B berkisar 2% hingga 7%. Mozaik foto menghasilkan citra band Red, near infraRed (NIR) serta NDVI pada kedua ketinggian. Hasil peta interpolasi di lapang memiliki klasifikasi yaitu 3 kelas, kelas pertama skala 0 (0-1%), kelas kedua skala 1 (1-6%), dan kelas ketiga skala 3 (6-13%). Dari ketiga peta yang ada, nilai terbaik terlihat pada band Red ketinggian 100 m. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori di mana ketinggian yang lebih rendah seharusnya memiliki nilai yang lebih optimal.