Gambaran Potensi Amyloidopathy pada Organ Ginjal Mencit (Mus musculus) Pascapenyuntikan Beta amiloid (Aβ) 40 dan 42
View/ Open
Date
2021-12Author
Puspawati, Linda
Setiyono, Agus
Darusman, Huda Salahudin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit alzheimer merupakan gangguan neurodegeneratif yang ditandai
dengan penurunan fungsi serta kerusakan pada jaringan otak secara permanen.
Penyakit alzheimer akan bertambah kronis seiring berjalannya waktu dan hingga
saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Penelitian
ini bertujuan mengetahui perubahan yang terjadi pada organ ginjal mencit secara
histopatologi setelah disuntikan dengan antigen Aβ 40 dan Aβ 42 sebagai marka
dari penyakit neurogeneratif tipe Alzheimer. Sepuluh ekor mencit Balb/c (kontrol
n=2, Aβ40 n=4, Aβ42 n=4) berumur 6 minggu digunakan dalam penelitian ini.
Mencit dinekropsi kemudian diambil organ ginjalnya untuk dijadikan preparat
histopatologi dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Variabel yang diamati
berupa adanya perubahan pada sel-sel ginjal dan data dianalisa secara deskriptif.
Hasil pengamatan terhadap perubahan patologi terhadap sel-sel organ ginjal
mencit memperlihatkan adanya lesi berupa pelebaran ruang bowman dan
degenerasi hidropis pada tubulusnya. Penyuntikkan protein Aβ 40 dan 42
menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubulus ginjal mencit.