dc.description.abstract | Kayu manii (Maesopsis eminii Engl.) merupakan jenis cepat tumbuh, memiliki kelas awet rendah (IV), sehingga perlu proses pengawetan atau modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat finishing, ketahanan api, dan pemaparan alami kayu manii setelah diberi perlakuan impregnasi bertingkat asam borat dan natrium silikat serta pemanasan. Suhu yang digunakan dalam pemanasan adalah 70 °C, 140 °C, dan steam 120 °C. Pengujian keterbasahan menggunakan metode Shi dan Gardner, kekasaran permukaan mengunakan standar ISO 4287, kualitas finishing menggunakan standar ASTM D 3359-02, ketahanan api menggunakan standar ASTM E 69-02 dengan modifikasi, dan pemaparan alami menggunakan standar ASTM D 358-98 dengan modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya perlakuan asam borat dan natrium silikat meningkatkan kualitas finishing dan ketahanan api serta menurunkan kekasaran permukaan kayu manii. Sedangkan perlakuan pemanasan 140 °C menurunkan nilai keterbasahan, kekasaran permukaan, dan ketahanan api serta mampu meningkatkan kualitas finishing kayu manii. Perlakuan rekomendasi modifikasi kayu manii adalah impregnasi asam borat dan natrium silikat dengan suhu pemanasan 70 °C (BS70) yang secara umum memperoleh nilai yang terbaik. | id |