Perkembangan Adenohipofise Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Dengan Tinjauan Khusus: Distribusi Sel-Sel TSH, GH Dan Prolaktin Pada Masa Pre- Dan Postnatal.
Abstract
Macaca fascicularis (MF) merupakan salah satu kekayaan sumberdaya hayati yang potensial sebagai hewan coba dalam penelitian biomedis. Dengan adanya potensi ini, maka diperlukan data dasar yang lengkap mengenai MF, salah satunya adalah mengenai perkembangan hipofise. Perkembangan hipofise merupakan proses yang sangat menentukan proses fisiologis selanjutnya. Abnormalitas dalam pembentukan hipofise pada masa fetus akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan postnatal. Pada proses perkembangan kelenjar hipofise, sel-sel pengasil TSH, GH dan PRL memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi perkembangan satu dengan yang lainnya secara spasial dan temporal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan adenohipofise terutama pada sel-sel TSH, GH dan PRL MF pada masa pre- dan postnatal. Diharapkan data yang diperoleh dari penelitian ini dapat melengkapi data dasar dan dapat digunakan sebagai sumber informasi penelitian selanjutnya. Penelitian ini menggunakan tujuh buah hipofise fetus MF umur 70 hari (F70), 85 hari (F85), 100 hari (F100), 120 hari (F120), 150 hari (F150), anak 10 hari (A10) dan 105 hari (A105). Sampel hipofise diambil dan diproses sesuai dengan prosedur histologi standar serta dipotong secara serial dengan ketebalan 10 μm. Selanjutnya dilakukan pewarnaan hematoksilin-eosin dengan metode Humason (1967) dan pewarnaan imunohistokimia dilakukan dengan metode Avidin Biotin Complex (ABC) (Hsu et al. 1981) dengan menggunakan antibodi primer, yaitu anti human TSH, GH, dan PRL rabbit serum (Gift: NIDDK, USA). Hasil pewarnaan kemudian diamati terhadap struktur umum adenohipofise dan identifikasi sel-sel ir-TSH,GH dan PRL meliputi distribusi, densitas dan intensitas dari setiap umur sampel.
Collections
- MT - Veterinary Science [854]