Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwarna, Ujang
dc.contributor.authorFradini, Gebi
dc.date.accessioned2021-09-30T13:38:03Z
dc.date.available2021-09-30T13:38:03Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109497
dc.description.abstractTumbuhan bawah adalah suatu jenis vegetasi dasar yang terdapat di bawah tegakan hutan meliputi rerumputan, herba, perdu, dan paku-pakuan. HPGW merupakan hutan tanaman yang telah berubah menjadi hutan alam, sehingga potensi tumbuhan bawah di lokasi tersebut melimpah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi biomassa dan cadangan karbon pada tumbuhan bawah serta mengetahui potensinya dalam menyerap karbon dioksida (CO2). Teknik pengambilan data menggunakan metode simple random sampling, dimana plot sampel ditempatkan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Plot contoh yang digunakan adalah persegi dengan ukuran (2 × 2) m, total plot contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah 83 plot. Pengambilan data dilakukan di lapangan dan di laboratorium. Pengambilan data lapangan menggunakan metode destructive sampling (memanen seluruh bagian tumbuhan bawah, kecuali akar). Pengambilan data di laboratorium menggunakan oven dengan suhu 105°C dalam waktu 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata potensi biomassa, karbon, dan serapan karbon dioksida pada tumbuhan bawah berturut-turut yaitu sebesar 1,16 ton ha-1, 0,55 ton ha-1, dan 2,01 ton ha-1.id
dc.description.abstractThe undergrowth is a type of base vegetation found under forest stands including grasses, herbs, shrubs, and ferns. HPGW is a plantation forest that has changed into a natural forest, so the potential for undergrowth in that location is very abundant. This study aims to determine the potential for biomass and carbon stock stored in understory plants and determine their potential to absorb carbon dioxide (CO2). The data collection technique used a simple random sampling method, where the sample plots were placed randomly without regard to the existing strata in the population. The sample plot used is a square with a size of (2 × 2) m, the total sample plot used in this study is 83 samples. Data collection is carried out on the ground and in the laboratory. Data collection in the field used the destructive sampling method (harvesting all parts of the understory, except for the roots). Data were collected in the laboratory using an oven with a temperature of 105°C for 24 hours. The result showed that the average potential for biomass, carbon stock, and carbon dioxide absorption in the undergrowth was 1,16 ton ha-1, 055 ton ha-1, and 2,01 ton ha 1, respectively.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePendugaan Potensi Biomassa, Karbon, dan Serapan CO2 pada Tumbuhan Bawah di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiomassid
dc.subject.keywordcarbon dioxideid
dc.subject.keywordcarbon stockid
dc.subject.keywordHPGWid
dc.subject.keywordundergrowthid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record