Analisis Fluktuasi Diurnal dan Musiman Ozon Permukaan serta Hubungannya dengan Fluktuasi Prekursor (NOx) dan Faktor Meteorologi (Studi Kasus : Puncak, Bogor)
Abstract
Puncak merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia. Banyak
wisatawan yang mengunjungi Puncak ketika liburan yang berdampak pada
peningkatan jumlah kendaraan bermotor, serta peningkatan emisi polutan, seperti
NO dan NO2. Kedua polutan tersebut merupakan prekursor pembentuk ozon (O3)
pada siang hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan fluktuasi
konsentrasi ozon dan konsentrasi prekursornya (NOx) serta faktor meteorologi
yang mempengaruhi fluktuasi konsentrasi ozon. Hubungan fluktuasi tersebut
dianalisis secara visual dan analisis korelasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat
korelasi negatif antara ozon dengan NO dan NO2 pada siang hari. Koefisien
korelasi yang didapat antara ozon dengan NO2 lebih besar dibanding dengan NO.
Koefisien korelasi Ozon dan NO pada setiap periode Bulan DJF, MAM, JJA, dan
SON berturut-turut sebesar -0.55, -0.62, -0.44, dan -0.64 berturut-turut. Korelasi
antara faktor meteorologi dengan fluktuasi konsentrasi ozon memiliki hasil yang
bervariasi dengan koefisien korelasi terbesar adalah koefisien korelasi antara suhu
udara dengan konsentrasi ozon, yaitu 0.70, 0.66, 0.55, dan 0.62 untuk bulan DJF,
MAM, JJA, dan SON