Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Huda Shalahudin
dc.contributor.advisorIlyas, Abdul Zahid
dc.contributor.authorLusiana, Devi
dc.date.accessioned2021-09-19T09:41:33Z
dc.date.available2021-09-19T09:41:33Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109295
dc.description.abstractDemensia merupakan gangguan pada memori, kemampuan kognitif dan perilaku. Terdapat 47 juta kasus di tahun 2015 dengan biaya penanganan yang mencapai 818 milyar Dollar Amerika Serikat secara global. Alzheimer merupakan penyumbang kasus demensia terbesar sehingga diperlukan pemahaman secara molekuler yang lebih mendalam untuk mempermudah mengatasi penyakit ini. Monyet ekor panjang yang memiliki kemiripan dengan manusia dipilih sebagai hewan model. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam mengenai ekspresi gen ADAM10 di otak serta potensinya sebagai marka molekuler penyakit Alzheimer. Sampel diekstrasi dari hipokampus dan korteks 9 ekor monyet betina. Pendeteksian level ekspresi mRNA ADAM10 di otak dilakukan dengan RT-qPCR. Hasil menunjukkan tidak ada beda nyata antara ekspresi mRNA ADAM10 pada kelompok Tua dan Dewasa serta pada regio hipokampus dan regio korteks. Namun, hasil perhitungan menujukkan kecenderung lebih tinggi pada monyet dari kelompok Tua dibanding kelompok Dewasa dan cenderung lebih tinggi di hipokampus daripada korteks dari seluruh sampel. Level ekspresi mRNA ADAM10 dianggap tetap berpotensi menjadi marka molekuler penyakit Alzheimer.id
dc.description.abstractDementia is an impairment found in memory, cognitive functions, and behavior. There were 47 million cases of dementia and the treatment cost 818 billion USD globally in 2015. Alzheimer’s diseade (AD) is the biggest cause of dementia, thus it is important to have deeper understanding in molecular level to be able to treat this disease. Cynomolgus monkey were chosen because of the similarities between them with human. This study aimed to have more understanding about ADAM10 gene expression in the brain and its potential as molecular marker of Alzheimer’s disease. Samples were extracted from hippocampus and cortex of the brain of each 9 female monkeys. The detection of ADAM10 mRNA expression level was done using the RT-qPCR method. The results showed no significant differences in the expression between Old group and Adult group and also between hippocampus and cortex. However, the expression level tended to be higher in the Old group and the hippocampus. ADAM10 mRNA expression level is still considered as the potential molecular marker for AD.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakterisasi Gen ADAM10 sebagai Marka Molekuler Alzheimer pada Otak Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)id
dc.title.alternativeCharacterization of ADAM10 gene as the Molecular Marker of Alzheimer on Cynolmogus Monkey’s Brainid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordADAM10id
dc.subject.keywordAlzheimer diseaseid
dc.subject.keywordcynomolgus monkeyid
dc.subject.keywordRT-qPCRid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record