Gambaran Amyloidopathy pada Organ Hati Mencit Pasca Imunisasi Amiloid Beta 40 dan 42
Date
2021Author
Suryaputri, Gusti Athifa
Darusman, Huda Salahudin
Murtini, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif kronis yang
belum ditemukan obatnya, namun diagnosa dini penyakit ini dapat dilakukan
menggunakan teknik ELISA dengan mendeteksi keberadaan amiloid sebagai
marka dari penyakit Alzheimer. Imunisasi amiloid beta (Aβ) 40 dan 42 akan
menginduksi pembentukan anti-amiloid dan kedua bahan tersebut juga akan
dimetabolisme di hati sehingga bisa menyebabkan perubahan pada organ hati.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada organ hati
mencit pasca imunisasi Aβ40 dan Aβ42. Sebanyak 10 ekor mencit digunakan dalam
penelitian ini dan dikelompokan dalam 3 kelompok yaitu kontrol (2 ekor),
kelompok yang diimunisasi Aβ40 dan Aβ42 (masing-masing 4 ekor). Mencit
diimunisasi antigen Aβ40 dan Aβ42 pada hari ke-0, 7, 14, dan 21, pada hari ke-24
mencit dieutanasia dan diambil organ hatinya. Pengamatan dilakukan pada
sediaan histologi organ hati dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin, kemudian
temuan lesio diamati secara semikuantitatif. Perubahan lesio degenerasi sel
hepatosit terjadi pada mencit yang diberi amiloid beta 40 maupun 42, namun tidak
terdapat perbedaan perubahan lesio sel nekrosis dan infiltrasi sel radang pada
jaringan antara mencit yang diimunisasi dengan mencit kontrol. Alzheimer's disease is a chronic neurodegenerative disease for which no
cure has been found, but early diagnosis of this disease can be done using the
ELISA technique by detecting the presence of amyloid as a sign of Alzheimer's
disease. Immunization of amyloid beta(Aβ) 40 and 42 will induce the formation
of anti-amyloid and both substances will also be metabolized by the liver so that it
can cause changes in the liver. The study aims to find out the description of
histopathological changes in the liver of mice after Aβ40 and Aβ42 immunization.
Ten mice were divided into three groups i.e control (non- immunized mice), Aβ40
and Aβ42. The immunized groups were injected by amyloid-beta 40 and amyloid beta 42 respectively at day 0, 7, 14 and 21. At day 24 all mice were sacrificed and
the liver was collected. The observation was done with Hematoxylin Eosin
staining and the lesion was analyzed by semiquantitative methods. The
histopathological changes found in the form of hepatocyte cell degeneration in the
Aβ40 group were more severe than the Aβ42 and control groups. However, there
was no difference in the conditions of necrosis and inflammatory cell infiltration
in the immunized and control groups. This result indicated that immunization of
Aβ40 and Aβ42 did not cause histopathologic changes in the liver.