Optimasi Model Pemanfaatan Pengobatan Tradisional untuk Pengembangan Ekowisata Traditional Healing di Kabupaten Flores Timur
Date
2021-08-31Author
Tokan, Hendrika Nue
Avenzora, Ricky
Zuhud, Ervizal A.M
Metadata
Show full item recordAbstract
Melimpahnya potensi sumber daya alam dan potensi manusia khususnya ahli
pengobatan tradisional serta beragamnya budaya pengobatan tradisional di setiap
provinsi di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Flores Timur sangat potensial
untuk menjadi objek wisata pengobatan tradisional. Pemanfaatan pengobatan dalam
tiga perspektif yaitu herbal healing, therapeutik healing dan belief healing potensial
untuk dikembangkan menjadi ekowisata kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengobatan tradisional berdasarkan herbal healing, therapeutik
healing dan belief healing serta model pengembangan ekowisata kesehatan di
Kabupaten Flores Timur.
Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu desa Waibao, Kecamatan Tanjung
Bunga dan Desa Riang Baring, Kecamatan Tanjung Bunga. Penelitian dilakukan
pada Oktober 2019- Maret 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, kuesioner close ended dan inventarisasi tumbuhan obat. Pengumpulan
data Ahli pengobatan dilakukan dengan purposive sampling dan responden aparatur
desa, masyarakat sekitar, Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata dilakukan dengan
teknik snowball sampling. Analisis data dibagi menjadi Analsis vegetasi meliputi
habitat, status habitat, manfaaat untuk kesehatan, INP, Keragaman dan kemerataan
serta menghitung ICS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan analisi herbal terdapat 103
spesies tumbuhanyang dimanfaatkan oleh masyarakan untuk kesehatan. Jumlah
jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan 103 jenis adaah 56 jenis penyakit.
Berdasarkan habitat, tumbuhan obat terdapat dihabitat hutan. Pengolahan tumbuhan
obat tertinggi yaitu di rebus dan cara pemakaian tertinggi yaitu diminum.
Berdasarkan analisis pengobatan tradisional dengan therapeutik healing
menunjukan bahwa dari terdapat 6 klasifikasi ahli pengobatan dikedua lokasi yang
dikenal apu wai, ahli pihat/ urut, dukun bayi dan lima alan. Hasil studi menunjukan
bahwa ahli berdasarkan keterampilan memadukan budaya therapeutik dan
pemanfaatan tumbuhan. Berdasarkan pengobatan berdasarkan belief healing
terdapat dua yaitu berdasarkan agama dan berdasarkan kepercayaan dalam lingkup
budaya. Berdasarkan agama ditunjukkan dari perspektif agama Islam dan Agama
Khatolik. Pengobatan menggunakan ajaran agama Islam ditunjukan dengan
penggunaan ajaran (ayat dan hadits) agama Islam dari pencari, mengolah dan
menggunakan tumbuhan obat. Selain itu, ajaran agama juga dilakukan ketika proses
penyembuhan yang menggabungkan teknik therapeutik healing (mengurut/pijat)
untuk kategori pasien bayi-dewasa dengan bahan tumbuhan obat (berupa minyak).
Hasil penelitian menunjukan bahwa belief healing dilakukan Ata Molan khususnya
dikegiatan pengobatan massal yang telah menjadi kegiatan wista budaya
pengobatan massal Geru ramu. Berdasarkan hasil kuesioner closes ended pada 13
aspek pengembangan ekowisata pengoabtan tradisional menunjukan bahwa seluruh
responden setuju (skor 6) dan atau sangat setuju (skor 7) adanya pengembangan
ekowisata pengobatan tradisional di kabupaten Flores Timur
Collections
- MT - Forestry [1385]