Show simple item record

dc.contributor.advisorSuyatma, Nugraha Edhi
dc.contributor.advisorYuliana, Nancy Dewi
dc.contributor.authorElizabeth, Irma Rosiana
dc.date.accessioned2021-08-30T04:26:15Z
dc.date.available2021-08-30T04:26:15Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108933
dc.description.abstractSistem manajemen keamanan pangan ISO 22000 dan sistem jaminan halal (HAS 23000) diimplementasikan oleh industri pangan untuk dapat menangani berbagai risiko ketidakahalalan dan ketidakamanan produk yang dapat terjadi selama proses produksi dimulai dari penerimaan bahan, penyimpanan bahan, penyiapan bahan, proses produksi, pengemasan produk, penyimpanan produk, pengiriman produk, sampai beredar ke konsumen. Salah satu produk olahan daging yang banyak dijual di pasaran adalah kornet. Produk kornet termasuk kedalam produk dengan kategori kritis baik dari sisi kehalalan maupun keamanan pangan. Implementasi sistem manajemen keamanan pangan dan sistem jaminan halal yang baik bagi produsen kornet adalah suatu tantangan baik bagi produsen maupun lembaga pemeriksa. Sehingga dibutuhkan suatu Sistem Manajemen Terpadu (SMT) yang dapat memudahkan produsen dan lembaga pemeriksaan untuk dapat menjamin kehalalan dan keamanan pangan produk kornet sapi yang efektif dan efisien serta berdasarkan regulasi terbaru. ISO 22000 saat ini telah merilis versi terbaru tahun 2018 yang akan diimplementasikan mulai tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan persyaratan ISO 22000 : 2018 dan HAS23000 yang akan digunakan untuk kegiatan audit baik oleh auditor, serta merumuskan rekomendasi bagi produsen daging kornet dalam memenuhi aspek kehalalan dan keamanan pangan. Tahap awal penelitian ini adalah pemetaan kebutuhan berdasarkan masing-masing klausul ISO 22000 : 2018 dan kriteria SJH berdasarkan HAS 23000. Klausul-klausul yang dapat diintegrasikan ditentukan berdasarkan analisis kesetaraan persyaratan sesuai dengan tujuan masing-masing persyaratan. Jika klausul tersebut memiliki tujuan yang berbeda, maka dibuat sebagai klausul yang berbeda, sebagai klausul HAS 23000 independen atau klausul independen ISO 22000 : 2018. Berdasarkan analisis kesetaraan persyaratan pada setiap tujuan persyaratan, terdapat 14 dari 30 subklausul ISO 22000 : 2018 yang dapat diintegrasikan dengan 9 Kriteria SJH. Terdapat 2 kriteria SJH yang tidak dapat diintegrasikan dengan sub klausul ISO 22000 : 2018, yaitu kriteria nomor 4 bahan dan kriteria nomor 5 produk. Klausul SMT kemudian digunakan dalam audit pada salah satu perusahaan kornet, PT XYZ. Persentase pemenuhan persyaratan adalah 90,6%. Ketidaksesuaian yang terkait dengan ISO 22000: 2018 ditemukan pada klausul baru yang belum ada pada versi sebelumnya ISO 22000: 2005. Kesenjangan ini membuat beberapa rekomendasi untuk PT XYZ untuk memenuhi kesenjangan yang ditemukan. Mandays audit IMS lebih sedikit dibandingkan dengan mandays jika audit dilakukan secara independen untuk masing-masing sistem ISO 220000:2018 dan HAS 23000 dan menunjukkan waktu yang lebih efisienid
dc.description.abstractIntegrated Management System (IMS) based audit can assist the internal and external auditor to conduct an audit effectively and efficiently while checking compliance of Food Safety Management System and Halal Assurance System in the food industry. Corned beef is a product categorized as critical both in terms of halal and food safety. Implementing a food safety management system and halal assurance in corned beef industries is a challenge for producers and external auditors from inspection agencies. Based on the requirements equality approach, an Integrated Management System can be developed, referring to ISO 22000 : 2018 and HAS 23000. This research aims to combine the requirements of ISO 22000 : 2018 and HAS 23000 to be used for audit activity, as well as formulating recommendations for the corned beef producers in both requirements based on a new version of ISO 22000 : 2018. According to the analysis of requirements equality on each requirement objective, there are 14 of 30 sub-clauses of ISO 22000 : 2018 that can be integrated with 9 HAS criteria. There are 2 HAS criteria that cannot be integrated with sub clauses of ISO 22000 : 2018, namely criteria number 4 material and 5 product. When the IMS clauses are used in audit to one of corned beef company, the percentage of compliance with the IMS requirements is 90.6% in PT XYZ. The nonconformities related to ISO 22000 : 2018 found on a new clause that has not existed in the previous version ISO 22000: 2005. This gap creates some recommendations for PT XYZ. However, IMS based audit makes the audit for halal and food safety compliance be more effective that can combine checking of food safety and halal in one audit. Furthermore, IMS based audit makes the audit be more time efficient, by reducing the mandays.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengintegrasian ISO 22000 : 2018 dan HAS 23000 melalui Audit Berbasis Sistem Manajemen Terpadu (SMT) pada Produsen Kornetid
dc.title.alternativeIntegration of ISO 22000 : 2018 and HAS 23000 through Management System Audit at Corned Producerid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordHAS 23000id
dc.subject.keywordISO 22000 : 2018id
dc.subject.keywordHalalid
dc.subject.keywordIntegrated Management Systemid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record