dc.description.abstract | Sekam padi dianggap kurang bermanfaat dan tidak bergizi karena memiliki kadar abu yang cukup banyak. Faktanya dalam abu sekam padi mengandung silika, sehingga sekam padi sangat berpotensi untuk dijadikan bahan dasar pembuatan nanosilika. Salah satu metode untuk mensintesis nanosilika adalah sengan metode hidrotermal. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis nanosilika dari sekam padi dengan melihat pengaruh suhu dalam proses hidrotermal terhadap karakteristik nanosilika. Suhu proses hidrotermal yang digunakan 150 oC, 200 oC, dan 250 oC dengan proses hidrotermal selama 4 jam. Sampel yang disintesis dengan suhu 150 oC, 200 oC dan 250 oC berada pada fasa amorf. Ukuran partikel berada pada rentang 0,1 – 25 nm dengan distribusi ukuran sampel 200 oC dan 250 oC lebih seragam dibanding sampel yang disintesis dengan suhu 150 oC. Nanosilika dengan ketiga perlakuan suhu tersebut termasuk kedalam kategori semikonduktor seiring dengan kenaikan suhu dan frekuensi. | id |