Show simple item record

dc.contributor.advisorIrmansyah
dc.contributor.advisorIrzaman
dc.contributor.authorAisyah, Siti
dc.date.accessioned2021-08-26T14:04:51Z
dc.date.available2021-08-26T14:04:51Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108815
dc.description.abstractSekam padi dianggap kurang bermanfaat dan tidak bergizi karena memiliki kadar abu yang cukup banyak. Faktanya dalam abu sekam padi mengandung silika, sehingga sekam padi sangat berpotensi untuk dijadikan bahan dasar pembuatan nanosilika. Salah satu metode untuk mensintesis nanosilika adalah sengan metode hidrotermal. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis nanosilika dari sekam padi dengan melihat pengaruh suhu dalam proses hidrotermal terhadap karakteristik nanosilika. Suhu proses hidrotermal yang digunakan 150 oC, 200 oC, dan 250 oC dengan proses hidrotermal selama 4 jam. Sampel yang disintesis dengan suhu 150 oC, 200 oC dan 250 oC berada pada fasa amorf. Ukuran partikel berada pada rentang 0,1 – 25 nm dengan distribusi ukuran sampel 200 oC dan 250 oC lebih seragam dibanding sampel yang disintesis dengan suhu 150 oC. Nanosilika dengan ketiga perlakuan suhu tersebut termasuk kedalam kategori semikonduktor seiring dengan kenaikan suhu dan frekuensi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSintesis Nanosilika dari Sekam Padi dengan Variasi Suhu Proses Suhu Hidrotermalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAmorphousid
dc.subject.keywordconductivityid
dc.subject.keywordhydrotermalid
dc.subject.keywordrice huskid
dc.subject.keywordsize of nanosilicaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record