| dc.description.abstract | Eleis guinensis Jack dikenal dengan kelapa sawit adalah tanaman yang
memiliki arti penting bagi pembangunan perkebunan nasional. Pada masa orde baru,
pembangunan perkebunan diarahkan dalam rangka menciptakan kesempatan kerja,
meningkatkan kesejahteraan rakyat (peningkatan pendapatan serta taraf hidup
petani), dan sebagai sektor penghasil devisa negara. Perkebunan kelapa sawit di
Indonesia berkembang dengan cepat serta mencerminkan adanya revolusi
perkebunan sawit. Salah satu faktor produksi yang penting pada perkembangan
subsektor perkebunan kelapa sawit disamping faktor produksi tanah, modal, dan
manajemen adalah tenaga kerja khususnya petani. Produktivitas tenaga kerja
berkaitan erat dengan kuantitas produksi yang akan dihasilkan. Sehingga
peningkatan kualitas tenaga kerja atau sumber daya manusia perlu ditingkatkan
guna mencapai kuantitas produksi yang maksimal. Dalam rangka meningkatkan
kualitas petani rakyat kelapa sawit, diperlukan sebuah wadah yang menaungi
pengetahuan-pengetahuan tersebut. Knowledge Management System (KMS)
Kelapa Sawit merupakan fasilitas yang dapat digunakan sebagai wadah untuk
berbagi pengetahuan yang bersumber dari partisipasi petani dan pakar kelapa sawit.
Metode pengembangan yang digunakan adalah Knowledge Management System
Life Cycle (KMSLC). Adanya KMS Kelapa Sawit diharapkan dapat membantu
petani dalam meningkatkan pengetahuan secara cepat, tepat, dan merata,
meningkatkan keterampilan, serta pengetahuan terkait kelapa sawit yang berasal
dari petani dan pakar dapat terlestarikan. | id |
