Show simple item record

dc.contributor.advisorAmin, Akhmad Arif
dc.contributor.advisorMohamad, Kusdiantoro
dc.contributor.authorDjailani, Zulfikar
dc.date.accessioned2021-08-14T02:59:56Z
dc.date.available2021-08-14T02:59:56Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/108432
dc.description.abstractKerbau (Bubalus bubalis) merupakan ternak ruminansia besar yang penting bagi masyarakat Indonesia. Ektoparasit lalat menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan pada kerbau selain mengganggu kenyamanan hidup ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah infestasi ektoparasit lalat dan faktor-faktor aktivitas inang (host) berupa waktu aktivitas, berteduh, dan berkubang yang berhubungan dengan jumlah infestasi ektoparasit lalat pada kerbau. Pengamatan dilakukan terhadap tiga ekor kerbau jantan pada tiga waktu aktivitas, yaitu pagi (06.00-07.00 WIB), siang (11.00-12.00 WIB), dan sore hari (16.00-17.00 WIB), dan di saat yang bersamaan diamati juga apakah kerbau sedang berteduh atau berkubang. Pengamatan ektoparasit lalat pada kerbau dilakukan setiap hari, selama 14 hari, secara eye-catching dengan menggunakan alat bantu teropong. Penghitungan ektoparasit lalat pada masing- masing waktu dilakukan sebanyak tiga kali (ulangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa infestasi lalat pada kerbau didominasi oleh lalat Muscidae sebanyak 92,4% dan sisanya lalat Calliphoridae sebanyak 7,6%. Tingkat infestasi ektoparasit lalat lebih tinggi pada aktivitas di siang hari (47,5%) dibandingkan pada pada (32,2%) dan sore hari (20,3%). Sementara itu, aktivitas berteduh dan berkubang dapat mengurangi jumlah infestasi ektoparasit lalat pada kerbau.id
dc.description.abstractBuffalo (Bubalus bubalis) is a large ruminant livestock that is important to the people of Indonesia. Fly ectoparasites are one of the causes of health problems in buffalo besides that can interfere with the comfort of livestock life. This study aimed to determine the number of fly ectoparasite infestation in buffalo and the association of host activities with the infestation. Three male buffaloes in Ragunan Wildlife Park, South Jakarta were observed in three activity times, namely in the morning (06.00-07.00 WIB), in the afternoon (11.00-12.00 WIB), and in the evening (16.00-17.00 WIB); and at the same time, it was also observed whether the buffalo was taking shelter or wallowing. The infestation of fly ectoparasites in buffalo was observed everyday during 14 days in an eye-catching manner using binoculars. The number of fly ectoparasites was counted three times of each time (as repeatation). The results showed that flies in buffalo was dominated by Muscidae flies (92,4%) and the other was Calliphoridae flies (7,6%). The rate of fly ectoparasite infestation was higher during the afternoon activity (47,5%) compared to the morning (32.2%) and the evening (20,3%) activities. Meanwhile, shelter and wallowing activities could reduce the number of fly ectoparasite infestations in buffalo.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleInfestasi Ektoparasit Lalat (Diptera: Cyclorrapha) pada Kerbau (Bubalus bubalis) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatanid
dc.title.alternativeInfestation of Fly (Diptera: Cyclorrapha) Ectoparasite on Buffalo (Bubalus Bubalis) in Ragunan Wildlife Park, South Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbuffaloid
dc.subject.keywordCalliphoridaeid
dc.subject.keywordectoparasite fliesid
dc.subject.keywordMuscidaeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record