dc.description.abstract | Produksi tuna–cakalang–tongkol (TCT) Indonesia merupakan yang terbesar
di dunia, dengan kontribusi 20,06% dari total produksi TCT dunia. TCT merupakan
komoditas ekspor baik dalam bentuk segar, beku maupun olahan. Indonesia
menjadi negara pengekspor TCT ke Amerika Serikat terbesar ke 3 di dunia masih
kalah dengan Thailand dan Vietnam. Munculnya India sebagai pengekspor produk
perikanan ke Amerika Serikat dapat menurunkan pangsa pasar Indonesia. Berkaitan
dengan hal tersebut, maka diperlukan analisis untuk mengetahui daya saing TCT
Indonesia di pasar AS serta analisis aliran perdagangannya dengan mengetahui
faktor-faktor yang memengaruhi volume ekspor TCT Indonesia. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis daya saing ekspor serta mengetahui posisi daya saing
ekspor TCT di pasar Amerika Serikat. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan
untuk mengetahui faktor yang memengaruhi ekspor TCT ke Amerika Serikat.
Daya saing ekspor TCT dianalisis menggunakan rumus Revealed
Comparative Advantage (RCA). Dalam menentukan posisi daya saing pasar TCT
digunakan Analisis Export Product Dynamic (EPD). Pendekatan gravity model
digunakan dalam melakukan estimasi variabel-variabel yang berpengaruh terhadap
nilai ekspor TCT Indonesia di pasar Amerika Serikat. Analisis RCA dan EPD
menggunakan alat bantu berupa software Microsoft excel, sedangkan estimasi
Gravity model menggunakan software berupa eviews 11.
Ikan Tuna-Cakalang-Tongkol (TCT) Indonesia mempunyai keunggulan
komparatif di pasar Amerika Serikat dengan nilai indeks RCA > 1. Trend Daya
saing TCT Indonesia cenderung meningkat, hal ini menunjukkan bahwa produk
TCT Indonesia digemari di pasar Amerika Serikat. Indonesia harus mampu
meningkatkan nilai ekspor TCT Indonesia di pasar USA dengan jalan
meningkatkan kualitas produk TCT yang diekspor ke USA. Posisi pasar TCT
Indonesia di pasar USA berstatus rising star. Ini menunjukkan bahwa TCT
Indonesia memliki pangsa pasar ekspor yang baik di USA. Dengan jumlah
penduduk yang tinggi dan GDP perkapita yang tinggi pula, TCT Indonesia berada
di pasar yang tumbuh secara dinamis. Indonesia diharapkan tetap mempertahankan
dan meningkatkan ekspor TCT Indonesia di pasar USA.
Variabel yang berpengaruh untuk peningkatan perdagangan TCT Indonesia
di pasar USA antara lain GDP riil USA, jarak ekonomi, harga dan indeks daya saing
(RCA). GDP riil USA ini berkaitan dengan daya beli masyarakat USA yang tinggi
merupakan pasar yang ideal bagai produk ekspor Indonesia. Peningkatan ekspor
TCT ke USA akan sangat menguntungkan bagi Indonesia. Hal ini didukung dengan
koefisien jarak ekonomi yang positif, dimana, jarak ekonomi tidak menjadi
hambatan, karena permintaan masih tinggi dan harga yang kompetitif. Melihat hal
ini maka Indonesia perlu meningkatkan daya saing produk ekspornya secara
kualitas dan kuantitas. Dengan persyaratan teknis yang semakin ketat, pemerintah
dapat melakukan negosiasi dan diplomasi dagang kepada Amerika Serikat agar
produk TCT Indonesia dapat diterima di Amerika Serikat. | id |