dc.contributor.advisor | Gunanti | |
dc.contributor.advisor | Rahmiati, Dwi Utari | |
dc.contributor.author | Risky, Viyata Pratiwi | |
dc.date.accessioned | 2021-07-22T12:39:52Z | |
dc.date.available | 2021-07-22T12:39:52Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107670 | |
dc.description.abstract | Tahapan pascaoperasi merupakan bagian penting dalam tindakan operasi.
Persembuhan luka merupakan proses usaha untuk memperbaiki kerusakan yang
terjadi pada kulit. Balsamum peruvianum merupakan resin dari pohon Myroxylon
balsamum dengan kandungan asam sinamat yang dapat merangsang proses
persembuhan luka, sekaligus memiliki kandungan benzyl benzoate yang berfungsi
sebagai antiseptik alami. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek aplikasi
Balsamum peruvianum dalam persembuhan luka kastrasi dengan metode terbuka,
satu dan dua sayatan pada anak babi. Hewan coba yang digunakan adalah anak
babi yang telah dikastrasi berusia satu bulan dan terbagi menjadi dua kelompok,
yaitu kastrasi satu sayatan dan dua sayatan masing-masing tiga ekor sampel. Anak
babi masing-masing dibersihkan lukanya dua kali sehari selama dua minggu
pascaoperasi dengan menggunakan kapas dan rivanol kemudian dioleskan
Balsamum peruvianum menggunakan cotton bud. Pengamatan dilakukan secara
makroskopis dan dinilai dengan skala 1 untuk sembuh sempurna dan 5 untuk luka
basah. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan Aplikasi SPSS V.20 dan
diuji menggunakan Independent sample T test dengan selang kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan waktu persembuhan
yang nyata antara dua kelompok. Kelompok babi satu sayatan memiliki waktu
persembuhan rata-rata lebih singkat. | id |
dc.description.abstract | The postoperative stage is an important part of a surgery. Wound healing is
an attempt to repair the damage done to the skin. Balsamum peruvianum is a resin
from the Myroxylon balsamum containing cinnamic acid to stimulate wound
healing and benzyl benzoate as a natural antiseptic. This study aimed to evaluate
the effect of Balsamum peruvianum application on the healing of castration
wounds using the one- and two-incisions open method in piglets. The
experimental animals were castrated one-month old piglets divided into two
groups, one- and two-incision castration, with three samples each. The wound of
each piglet was cleaned twice a day for two weeks postoperatively using cotton
swabs and rivanol and smeared with Balsamum peruvianum using cotton buds.
The observation was conducted macroscopically by giving a rating, 1 for
complete healing and 5 for wet wounds. The data obtained were then processed
using the SPSS V.20 and tested using a Independent Sample T Test with a 95% confidence interval. The results showed there was no significant difference in
healing time between the two groups. The one-incision group had a shorter
average healing time. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Efek Aplikasi Balsamum Peruvianum terhadap Persembuhan Luka Kastrasi Metode Terbuka Satu dan Dua Sayatan pada Anak Babi | id |
dc.title.alternative | The Effect of Balsamum peruvianum Application on the Healing of Castration Wounds with the One- and Two-Incision Open Method in Piglets | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Castration | id |
dc.subject.keyword | Balsamum peruvianum | id |
dc.subject.keyword | Piglets | id |
dc.subject.keyword | Wound healing | id |