Pendugaan Indeks Tutupan Tajuk Mangrove Berbasis Pesawat tanpa Awak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

Abstract

Mangrove memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Peranan penting ini mencakup fungsi fisik, fungsi biologi, dan ekonomi. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah di pantai utara jawa dengan panjang garis pantai 147 km. Menurunnya tutupan mangrove di Kabupaten Indramayu tidak lepas dari pembukaan lahan untuk tambak sehingga kegiatan monitoring penting untuk melihat kondisi mangrove secara berkelanjutan. Salah satu upaya pemantauan kondisi mangrove dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak untuk mengatasi kendala dana dan kesulitan survei lapang. Penelitian ini bertujuan menduga tutupan tajuk mangrove berdasarkan nilai NDVI citra berbasis pesawat tanpa awak (UAV). Penelitian ini dilakukan di Indramayu pada bulan Maret 2021. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle / UAV) dengan sensor multispektral (Red, Green, Red Edge dan NIR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi terbaik untuk menduga tutupan tajuk mangrove adalah regresi eksponensial dengan dengan persamaan LAI = 0,1535e1,9458NDVI dengan R2 = 0,636 Model penduga ini dapat digunakan untuk monitoring mangrove secara berkala. Data monitoring yang akurat sangat berguna dalam penyusunan kebijakan dan strategi pengelolaan sebagai upaya mempertahankan juga meningkatkan fungsi dan jasa ekosistem mangrove.

Mangroves have an important role in maintaining coastal ecosystems. These important roles include physical, biological, and economic functions. Indramayu regency is one of the areas on the north coast of Java with a coastline length of 147 km. The decrease of mangrove cover in Indramayu Regency cannot be separated from the land clearing for fish pond, therefore monitoring activity is important to see the suitainability management mangroves. Alternative ways to monitor mangrove condition is using an unmanned aerial vehicle (UAV) to overcome the budget constraint and difficulties of doing field surveys. The study aims to estimate the mangrove canopy cover based on the NDVI derive from multispectral drone-based imagery (UAV). The research was conducted in Indramayu in March 2021. Data collection is done using unmanned aerial vehicles (UAV) with multispectral sensors (Red, Green, Red Edge, and NIR). The study shows that the best canopy cover estimator model is exponential regression with the equation of CC = 0.1535e1.9458NDVI with R2 = 0.636. The model can be used for monitoring mangroves periodically. Accurate monitoring data will be very useful in the preparation of policies and management strategies to maintain and improve the functions and services of mangrove ecosystem.