Pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman secara Organis di Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa, Nganjuk, Jawa Timur

Abstract

Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian yang menggunakan bahan-bahan alami seperti pupuk organik dan pestisida nabati. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan masyarakat, tetap menjaga lingkungan sekitar serta estetika lingkungan. Penelitian ini bertujuan mempelajari sistem budidaya yang diterapkan POMOSDA, mempelajari OPT yang menyerang tanaman budidaya serta cara pengelolaan OPT yang dilakukan. Pengamatan dilakukan pada tanaman hortikultura dan tanaman tahunan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara civitas pondok pesantren dan pengamatan lapang untuk mengamati keragaman OPT secara visual (langsung). Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung dengan mengamati OPT yang terdapat dalam tanaman contoh tersebut. Setelah itu OPT yang ada diidentifikasi. Hasil OPT yang didapat ada 3 jenis yaitu Delphacidae, Tabanidae, dan Scarabaeidae. Pola Tanam Sehat dan Amanah (PTSA) adalah usaha dalam memberdayakan dan mengoptimalkan potensi alam pada pengelolaan terpadu untuk memakmurkan bumi Allah. Keunggulan program ini adalah dapat mempersingkat waktu tanam. Pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian preemtif yaitu menghitung kalender tanam, menggunakan pupuk organik cair, penyemprotan pestisida nabati menggunakan barrier dan membuat saluran antar lahan. Pupuk organik cair yang digunakan adalah Manutta Gold. Produk ini dapat digunakan sebagai pupuk organik maupun pestisida nabati. Manutta Gold terbagi menjadi dua jenis, yaitu Manutta Gold Atas dan Manutta Gold Bawah.

Organic farming is an agricultural cultivation technique that uses natural ingredients such as organic fertilizers and vegetable pesticides. The main objective of organic agriculture is to provide agricultural products, especially foodstuffs that are safe for public health, while maintaining the surrounding environment and environmental aesthetics. This study aims to study the cultivation system applied by POMOSDA, study the pests that attack cultivated plants and how to manage the pests. Observations were made on horticultural crops and perennial crops. The method used in this study was interviews with the Islamic boarding school community and field observations to observe the diversity of pests visually (directly). Data collection was carried out by direct observation by observing the pests contained in the sample plants. After that the pests are identified. The results there were 3 types of pests is Delphacidae, Tabanidae, and Scarabaeidae. Pola Tanam Sehat dan Amanah (PTSA) are efforts to empower and optimize natural potential in integrated management to prosper God's earth. The advantage of this program is that it can shorten the planting time. The control that is carried out is preemptive control, namely calculating the planting calendar, using liquid organic fertilizers, spraying vegetable pesticides, using barriers and creating channels between fields. The liquid organic fertilizer used is Manutta Gold. This product can be used as an organic fertilizer or as a vegetable pesticide. Manutta Gold is divided into two types, namely Manutta Gold Atas and Manutta Gold Bawah.