Analisis Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Sumatera Utara

Abstract

Sumatera Utara memiliki potensi Hasil Hutan Bukan Kayu yang besar karena memiliki kawasan hutan yang luas. Komoditas HHBK di Sumatera Utara masih belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian ini mengetahui jenis HHBK yang berpotensi di Sumatera Utara. Jenis-jenis HHBK yang tercatat di Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara yaitu getah pinus, rotan manau, daun nilam, biji rotan, cengkeh, daun cengkeh, rotan sega (taman), rotan semambu, madu, dan nira. Data dan informasi diperoleh melalui hasil data sekunder yang berasal dari Dinas Kehutanan Sumatera Utara, situs internet resmi Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, jurnal serta buku pustaka yang mendukung. Hasil penelitian menunjukkan jenis HHBK yang paling berpotensi pada saat ini di Sumatera Utara adalah getah pinus karena getah pinus memiliki Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) yang meningkat setiap tahunnya. PSDH yang dihasilkan getah pinus di Sumatera Utara dapat menambah pemasukan pendapatan Provinsi Sumatera Utara dan didukung oleh tempat tumbuh yang sesuai untuk pertumbuhan pinus berdasarkan kondisi iklim dan edafis.

North Sumatra has great potential for non-timber forest products (NTFP) because it has a large forest area. NTFP commodities in North Sumatra are still not used optimally. The purpose of this study was to determine the types of NTFPs that have the potential in North Sumatra. The types of NTFPs recorded at the North Sumatra Provincial Forestry Service are pine resin, manau rattan, patchouli leaves, rattan seeds, cloves, clove leaves, sega (taman) rattan, semambu rattan, honey, and nira. Data and information were obtained through secondary data from the North Sumatra Forestry Service, the official website of the Central Statistics Agency of North Sumatra, journals and books that support. The results showed that currently the most potential NTFP species in North Sumatra is pine resin because pine resin has a Forest Resource Provision (FRP) which increases every year. FRP produced by pine resin in North Sumatra can increase the income of the Province of North Sumatra and is supported by suitable growing places for pine growth based on climatic and edaphic conditions.