Model Dinamika Pengelolaan Hutan Lindung (Kasus: Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sakaki Kabupaten Solok)
Abstract
Kawasan hutan lindung di Nagari Sirukam dikelola oleh LPHN Sirukam dengan luas 1.790 hektare. Dalam kegiatan pengelolaan yang dilaksanakan oleh LPHN Sirukam masih terjadi masalah seperti harga jual yang rendah dan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan membuat model simulasi pengelolaan hutan dan menentukan model pengelolaan hutan terbaik di LPHN Sirukam. Pembangunan pemodelan dinamika sistem dilakukan agar mampu menjelaskan interaksi berbagai variabel, sehingga pengelolaan hutan lindung di Nagari Sirukam dapat dipahami. Selain itu, dengan pemodelan ini memberikan strategi pengelolaan sehingga tujuan pengelolaan hutan lestari tercapai. Dalam penyusunan model ini menggunakan aplikasi Stella 9.1.4. Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan hutan yang dilaksanakan oleh LPHN Sirukam berupa budidaya budidaya cabai, budidaya jagung, budidaya pohon penghasil buah-buahan, budidaya lebah madu, program kerjasama pohon asuh dan budidaya kopi. Berdasarkan hasil simulasi model, terdapat beberapa skenario yang ditawarkan untuk dijalankan berdasarkan unit usaha. Untuk budidaya cabai dapat ditingkatkan dengan adanya kenaikan harga dan subsidi transportasi dari pemerintah, kerjasama pohon asuh akan terjadi peningkatan sebesar 10% jika adanya promosi yang optimal, budidaya jagung dan budidaya pohon penghasil buah-buahan dilakukan perawatan yang baik dan benar, budidaya kopi dan budidaya lebah madu dapat ditingkatkan dengan adanya bantuan dari pemerintah LPHN Sirukam manages 1,790 hectares of protected forest land in Sirukam village. Low selling prices and crop failures continue to be challenged in the management activities carried out by LPHN Sirukam. The goal of this project is to construct and create a forest management simulation model in LPHN Sirukam, as well as to determine the optimum forest management model. The creation of system dynamics modeling is being done in order to be able to describe the interaction of many variables in order to better understand the management of protected forests in Sirukam village. Furthermore, this modeling gives management options for achieving the goals of sustainable forest management. The application Stella 9.1.4 was used to create this model. Based on the findings of LPHN Sirukam's forest management study in the form of chili cultivation, corn cultivation, fruit tree cultivation, and honey bee cultivation, as well as coffee cultivation and tree partnership schemes. Several scenarios based on business units are suggested running depending on the model simulation findings. Chili cultivation may be expanded by government price hikes and transportation subsidies, and encourage tree collaboration will increase by 10% if optimal promotion is implemented, corn and fruit tree cultivation are carried out appropriately and properly, coffee cultivation and honey bee cultivation can be developed with the government's assistance.
Collections
- UT - Forest Management [3061]