Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumastanto, Tridoyo
dc.contributor.advisorMulyati, Heti
dc.contributor.authorFirmansyah, Muh
dc.date.accessioned2021-07-07T09:42:06Z
dc.date.available2021-07-07T09:42:06Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107271
dc.description.abstractProvinsi Jawa Timur merupakan salah satu kontributor utama perekonomian nasional. Ekonomi pelabuhan di Provinsi Jawa Timur belum dioptimalkan untuk pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari defisit neraca perdagangan di Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2011. Oleh karena itu kebijakan ekonomi pelabuhan dibutuhkan untuk mendorong pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi sektor unggulan yang dapat meningkatkan aktivitas pelabuhan (2) mengkaji peran pelabuhan dalam pembangunan perekonomian dan keterkaitannya dengan sektor ekonomi lain (3) menganalisis efisiensi pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Jawa Timur (4) menganalisis jaringan logistik optimal dari wilayah penyangga menuju pelabuhan (5) mendesain kebijakan ekonomi pelabuhan di Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan menggunakan analisis Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan analisis overlay digunakan untuk mengidentifikasi sektor unggulan penunjang muatan pelabuhan. Analisis Input-Output (I-O) digunakan untuk mengkaji peran ekonomi pelabuhan di Jawa Timur. Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk menganalisis efisiensi teknis pada pelabuhan dengan aktivitas ekspor. Analisis terhadap jaringan logistik komoditas unggulan menggunakan pemrograman linier, dan sistem dinamik digunakan untuk mendesain pemodelan kebijakan ekonomi pelabuhan di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 subsektor yang tergolong sebagai subsektor unggulan (LQ > 1) di Jawa Timur. Sektor penunjang ekonomi pelabuhan adalah subsektor tanaman pangan, peternakan, perikanan, pertambangan minyak dan 11 subsektor dari industri pengolahan. Berdasarkan analisis I-O, sektor angkutan laut merupakan sektor dengan angka pengganda output terbesar kedua (2,18). Permintaan dan penawaran pelabuhan yang ada di dalam sektor jasa penunjang angkutan (92) berkontribusi sebesar Rp 13,707 triliun pada perekonomian Jawa Timur 2015. Berdasarkan DEA-CRS Pelabuhan Gresik merupakan pelabuhan yang efisien, sisanya digolongkan sebagai pelabuhan yang tidak efisien. Biaya transportasi minimum komoditi-komoditi ekspor sektor ekonomi unggulan (pertanian) dari wilayah penyangga menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Gresik, dan Tanjung Tembaga dengan jaringan distribusi optimal adalah sebesar Rp 393,78 miliar/tahun. Hasil pemodelan dinamik kebijakan ekonomi pelabuhan menunjukkan peningkatan komoditi ekspor unggulan mampu meningkatkan aktivitas bongkar muat rata-rata sebesar 2,34%. Kebijakan ini juga mampu meningkatkan nilai ekspor Jawa Timur sekitar 0,24% - 0,30 % yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi sebesar 0,09%-0,11 %.id
dc.description.abstractEast Java Province is one of the main contributors to the national economy. The port economy in East Java Province has not been optimized for economic development and growth. This can be seen from the trade balance deficit in East Java Province since 2011. Therefore, port economic policies are needed to encourage economic development in East Java Province. The objectives of this study are (1) to identify leading sectors that can increase port activity (2) to examine the role of ports in economic development and their relationship to other economic sectors (3) to analyze the efficiency of ports in East Java Province (4) to analyze the optimal logistics network from buffer zone to port (5) to design port economic policy in East Java. The research method used is a case study and uses Location Quotient (LQ) analysis, Shift Share Analysis (SSA), Growth Ratio Model (MRP), and overlay analysis is used to identify the leading sectors supporting port cargo. Input-Output (I-O) analysis is used to assess the economic role of ports in East Java. Data Envelopment Analysis (DEA) is used to analyze technical efficiency at ports with export activities. Analysis of the leading commodity logistics network uses linear programming, and dynamic systems are used to design port economic policy modeling in East Java. The results showed that there were 16 sub-sectors classified as leading sub-sectors (LQ > 1) in East Java. The supporting sectors for the port economy are food crops, livestock, fisheries, oil mining and 11 sub-sectors from the processing industry. Based on the I-O analysis, the sea transportation sector is the sector with the second largest output multiplier (2.18). The demand and supply of ports in the transportation support services sector (92) contributed Rp 13.707 trillion to the 2015 East Java economy. Based on DEA-CRS Gresik Port is an efficient port, the rest is classified as an inefficient port. The minimum transportation cost of export commodities from the leading economic sector (agriculture) from the buffer zone to the Ports of Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Gresik, and Tanjung Tembaga with an optimal distribution network is Rp. 393.78 billion/year. The results of dynamic modeling of port economic policies show that an increase in leading export commodities can increase loading and unloading activities by an average of 2.34%. This policy was also able to increase the export value of East Java by around 0.24% -0.30% which affected economic growth by 0.09% - 0.11%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian Ekonomi Pelabuhan dalam Pembangunan Provinsi Jawa Timurid
dc.title.alternativePort Economics Study in the Development of East Java Provinceid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddynamic modellingid
dc.subject.keywordport economyid
dc.subject.keywordregional economyid
dc.subject.keywordleading sectorid
dc.subject.keywordEast Javaid
dc.subject.keywordI-Oid
dc.subject.keywordlogistic networkid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record