dc.contributor.advisor | Wahjunie, Enni Dwi | |
dc.contributor.advisor | Purwakusuma, Wahyu | |
dc.contributor.author | Harahap, Muhammad Ali Ramadhan | |
dc.date.accessioned | 2021-07-02T00:15:23Z | |
dc.date.available | 2021-07-02T00:15:23Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107212 | |
dc.description.abstract | Bambu memiliki fungsi yang baik bagi tanah. Bentuk perakaran bambu
yang menyebar ke segala arah serta akar halus yang berbentuk serabut, mampu
menahan erosi dengan mengikat partikel-partikel tanah menjadi agregat. Erosi
merupakan salah satu bentuk degradasi lahan yang sangat erat kaitannya dengan
agregat tanah. Peran agregat tanah terhadap ketahanan erosi dapat diketahui melalui
pendekatan analisis agregat tanah menggunakan metode ayakan kering dan basah
dengan jenis ayakan berbeda diameter dan urutan ayakan berbeda mesh. Penelitian
ini bertujuan mengetahui distribusi diameter dan stabilitas agregat Regosol dan
Latosol pada jenis ayakan berbeda diameter di bawah tegakan bambu serta
kaitannya dengan sifat fisik tanah. Diameter masa rataan (DMR) tanah hasil ayakan
A nyata lebih besar dibanding DMR ayakan B pada dua kedalaman tanah. Regosol
memiliki DMR yang lebih tinggi daripada Latosol yang berbeda nyata pada
kedalaman 20-40 cm dan tidak berbeda nyata pada kedalaman 0-20 cm. Jarak yang
berbeda dari rumpun bambu tidak menunjukkan DMR yang berbeda nyata pada
kedua kedalaman tanah. Penggunaan ayakan 25 cm menunjukkan pola distribusi
diameter agregat yang berbeda pada kedua jenis tanah, sedangkan pada ayakan 15
cm relatif sama. Stabilitas agregat tanah hasil ayakan 15 cm memiliki nilai yang
jauh lebih tinggi daripada hasil ayakan 25 cm. Indeks stabilitas agregat (ISA)
Regosol lebih tinggi daripada Latosol. Secara keseluruhan, ISA pada kedalaman 0-
20 cm lebih tinggi daripada kedalaman 20-40 cm. | id |
dc.description.abstract | Bamboo has a good function for soil ecosystem. The shape of bamboo roots
that spread all directions and their fine roots system, are able to resist soil erosion
by binding soil particles into aggregates. Erosion is a form of land degradation that
is closely related to soil aggregates. The role of soil aggregates on soil erosion
resistance might be approached by analyzing soil aggregate using 25 cm and 15 cm
sieve diameter of dry and wet sieve methods with different meshes configuration.
This study aims to determine soil aggregate diameter distribution and aggregate
stability of Regosol and Latosol based on different type of sieve under the bamboo
stand and its relation to the physical properties of the soil. The mean mass diameter
(DMR) of the soil from sieve A was significantly larger than the DMR of sieve B
at two soil depths. Regosol had a higher DMR than Latosol which was significantly
different at a depth of 20-40 cm and not significantly different at a depth of 0-20
cm. Different distances from bamboo clumps did not show significantly different
DMR at the two soil depths. The use of sieve diameter of 25 cm showed a different
pattern of aggregate diameter distribution in the two types of soil, while the use of
sieve diameter of 15 cm produced relatively similar pattern. Soil aggregate stability
measured using sieve diameter of 15 cm has a much higher value than that measured
using sieve diameter of 25 cm. The aggregate stability index (ISA) of Regosol is
higher than that of Latosol. Overall, the ISA at a depth of 0-20 cm was higher than
at a depth of 20-40 cm. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Distribusi Diameter dan Stabilitas Agregat Regosol dan Latosol Berdasarkan Jenis Ayakan BErbeda di Bawah Tegakan Bambu | id |
dc.title.alternative | Soil Aggregate Stability of Regosol dan Latoso as Measured by Different Sieve Types under Bamboo Stands | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | ayakan basah | id |
dc.subject.keyword | distribusi agregat | id |
dc.subject.keyword | stabilitas agregat | id |
dc.subject.keyword | aggregate distribution | id |
dc.subject.keyword | aggregate stability | id |
dc.subject.keyword | wet sieve | id |