Penyebaran dan Kondisi Tempat Tumbuh Jenis Cemara Udang (Casuarina equisetifolia L.) di Kawasan Pantai Lombang, Kabupaten Sumenep, Madura

Abstract

Cemara udang (Casuarina equisetifolia) merupakan jenis sangat penting dalam kegiatan restorasi dan rehabilitasi lahan di pesisir pantai karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan kondisi pantai sehingga sering dimanfaatkan sebagai tanggul angin. Penelitian dilakukan untuk melihat persebaran jenis cemara udang di kawasan Pantai Lombang di ketiga zona yaitu zona depan, tengah, dan belakang, menganalisis faktor lingkungan, serta menganalisis hubungan vegetasi dengan faktor lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan penyebaran jenis cemara udang ditemukan dapat tumbuh pada semua zona. Penyebaran tertinggi terdapat pada zona depan, tengah, dan belakang dengan jumlah individu berturut-turut 230 individu, 145 individu, dan 100 individu dengan nilai diameter hingga 55 cm dan tinggi 25,3 m. Hasil analisis tanah pada ketiga zona penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu tekstur pasir dengan nilai 98-99%, salinitas tanah berkisar 79,6-82,4, pH tanah berkisar 8,7-8,9 suhu antara 28,38-29,86°C, dan kedalaman pasir berkisar antara 75-95 cm. Terdapat hubungan antara vegetasi dengan faktor tempat tumbuh seperti ph, tekstur, dan kedalaman pasir.

Shrimp pine (Casuarina equisetifolia) is a very important species in the restoration and rehabilitation of land on the coast because it has good adaptability to coastal conditions so it is often used as a wind embankment. The research was conducted to see the distribution of cypress species in the Lombang Coastal Forest in the three zones, namely the front, middle and rear zones, to analyze environmental factors, and to analyze the relationship between vegetation and environmental factors. The results showed that the spread of cypress species was found to grow in all zones. The highest distribution is in the front, middle, and rear zones with 230 individuals, 145 individuals, and 100 individuals, respectively, with a diameter of up to 55 cm and a height of 25.3 m. The results of soil analysis in the three research zones did not show a significant difference, namely the texture of sand with a value of 98-99%, soil salinity ranged from 79.6 to 82.4, and soil pH ranged from 8.7 to 8.9 while the temperature ranged from 28.38-29.86°C. There is a relation between vegetation and growth factors such as ph, texture, and sand depth.