dc.contributor.advisor | Haneda, Noor | |
dc.contributor.author | Alfina, Tiara | |
dc.date.accessioned | 2021-07-01T01:03:47Z | |
dc.date.available | 2021-07-01T01:03:47Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107194 | |
dc.description.abstract | Cendawan entomopatogen telah digunakan dalam pengendalian hayati
karena sifatnya yang ramah lingkungan dibandingkan insektisida. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi cendawan entomopatogen dengan
mengidentifikasi hasil-hasil penelitian mengenai efektivitas cendawan sebagai agen
hayati untuk mengendalikan serangga hama tanaman kehutanan. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode systematic review sehingga dapat
dilakukan analisis lanjutan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang berasal dari 51 artikel ilmiah terkait uji cendawan entomopatogen
terhadap serangga hama tanaman kehutanan. Publikasi ditemukan di berbagai
benua dengan peningkatan publikasi terjadi pada tahun 2020. Serangga dari Ffamili
Curculionidae paling banyak ditemukan sebanyak 14 spesies, sedangkan kisaran
stadia yang paling banyak didapati dilapangan dan telah diuji yaitu tahap dewasa.
Cendawan entomopatogen didominasi oleh divisi Ascomycota sebanyak 31
spesies, dan diantaranya dari famili Cordycipitaceae sebanyak 10 spesies. Metode
yang paling banyak digunakan sebesar 33% adalah metode penyemprotan langsung
pada serangga dan perendaman dalam formulasi entomopatogen. | id |
dc.description.abstract | Entomopathogenic fungi have been used in biological control because of
they are environmentally friendly when compared to insecticides. This study aims
to determine the potential of entomopathogenic fungi by identifying research results
on the effectiveness of fungi as biological agents to control insect pests of forestry
plants. The research was conducted using a systematic review method so that
further analysis can be carried out. The data used in this study was secondary data
derived from 51 scientific articles related to entomopathogenic fungi tests against
insect pests of forestry plants. Publications were found on various continents with
an increase in publication occurring in 2020. Insects from the Curculionidae family
were mostly found in as many as 14 species, while the most common range of stages
found in the field and had been tested was the adult stage. The entomopathogenic
fungi were dominated by the Ascomycota division of 31 species, and 10 of them
were from the Cordycipitaceae family. The most widely used methods for 33% was
direct spraying on insects and immersion in entomopathogenic formulation. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Systematic Review : Cendawan Entomopatogen sebagai Agensia Hayati dalam Pengendalian Serangga Hama Tanaman Kehutanan | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | ascomycota | id |
dc.subject.keyword | curculionidae | id |
dc.subject.keyword | entomopathogen | id |
dc.subject.keyword | systematic review | id |