Variasi Sifat Mekanis Kayu Surian (Toona sinensis Roem.) Dalam Sebatang Pohon

Abstract

Surian (T. sinensis) adalah salah satu jenis kayu yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku industri. Sayangnya, informasi tentang variasi sifat mekanisnya masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi vertikal dan variasi radial beberapa sifat mekanis kayu surian dalam sebatang pohon. Kayu contoh berasal dari pohon surian yang tumbuh sehat di kebun masyarakat di Provinsi Sumatera Barat. Keteguhan lentur statis (MOE dan MOR), keteguhan tekan sejajar serat (σtk//) dan kekerasan kayu kondisi kering udara diukur dengan mengacu kepada BS-373:1957. Hasil penelitian menunjukkan MOE dan MOR tidak bervariasi menurut faktor ketinggian (pangkal-tengah-ujung) mau pun kedalaman (teras-peralihan-gubal), namun kekerasan tangensialnya dipengaruhi oleh inter-aksi kedua faktor. Nilai σtk// dan kekerasan radial hanya dipengaruhi oleh faktor ketinggian. Rata-rata MOE dan MOR berturut-turut adalah 80.626,29 dan 766,65 kg cm-2, rata-rata σtk//nya 331,42 kg cm-2 (pangkal), 375,85 kg cm-2 (tengah) dan 374,41 kg cm-2 (ujung), sedangkan kekerasan radial di pangkal, tengah dan ujung batang masing-masing adalah 358,82, 407,39 dan 488,51 kg cm-2. Kekerasan tangensial kayu teras, peralihan, dan gubal di pangkal dan tengah batang tidak berbeda, namun mereka berbeda dengan yang di ujung batang. Kekerasan tangensial berkisar 339,08 hingga 572,24 kg cm-². Kayu hasil penelitian masuk dalam kelas kuat II‒III.