| dc.description.abstract | Beras Hitam (Oryza sativa L. Indica) merupakan beras yang umum dimanfaatkan untuk meningkatan kesehatan. Beras hitam memiliki bentuk fisik yang mirip dengan beras pada umumnya, namun pada pericarp beras ini berwarna ungu kehitaman. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase ekstrak beras hitam yang berpotensi sebagai pemutih kulit. Beras hitam diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, pengujian antioksidan, dan pengujian daya hambat tirosinase. Parameter yang diamati meliputi hasil uji fitokimia, aktivitas antioksidan, dan aktivitas inhibisi tirosinase. Uji aktivitas antioksidan dan inhibisi tirosinase diamati dari nilai IC50 (inhibitory concentration). Hasil uji analisis fitokimia menunjukkan ekstrak beras hitam mengandung flavonoid, tanin, dan triterpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidrasil) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 <10 ppm. Ekstrak beras hitam memiliki daya inhibisi tirosinase dengan nilai IC50 yang cukup tinggi yakni >2000 ppm sehingga tidak berpotensi menginhibisi aktivitas tirosinase. Hasil menunjukan ekstrak beras hitam memiliki efektivitas rendah untuk digunakan sebagai pemutih kulit. | id |