Show simple item record

dc.contributor.advisorPuspaningsih, Nining
dc.contributor.authorSilalahi, Samuel Kalimuda
dc.date.accessioned2021-06-23T00:32:12Z
dc.date.available2021-06-23T00:32:12Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/107071
dc.description.abstractSub-DAS Cibaregbeg didominasi oleh perkebunan teh yaitu sebesar 1231.35 ha dan curah hujan bulanan yang tinggi pada bulan Januari dan Februari, serta sebagian besar berada pada kemiringan lereng yang datar, sehingga sangat rawan terjadi banjir. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis curah hujan rencana dan menganalisis debit puncak pada Sub-DAS Cibaregbeg. Sub-DAS Cibaregbeg memiliki curah hujan tahunan rata-rata sebesar 2549.88 mm/tahun dengan curah hujan rencana periode ulang 2, 5, 10, 25, dan 100 tahun sebesar 31.89, 32.42, 33.50, 37.00, 43.36, dan 57.71 mm. Sub-DAS Cibaregbeg memiliki debit puncak dengan periode ulang yang sama yaitu 182.18, 250.72, 392.76, 851.19, 1685.95, dan 3567.68 m3/detik. Pada periode ulang 10, 25, 50, dan 100 tahun menyebabkan ancaman banjir karena memiliki debit puncak yang lebih besar dari debit puncak rasional yaitu sebesar 378.75 m3/detik. Upaya untuk mencegah terjadinya banjir seperti mengubah tutupan lahan semak belukar dan tanah kosong menjadi tutupan lahan hutan atau mengolah tutupan lahan tegalan dengan sistem agroforestry. Sub-DAS Cibaregbeg memiliki rasio DRO (direct run-off) pada 3 kejadian hujan sebesar 1.29%, 1.51%, dan 2.14% menunjukkan besarnya jumlah hujan yang menjadi aliran langsung masih kecil. Kata kunci : analisis hidrologi, curah hujan, debit puncak, limpasanid
dc.description.abstractThe Cibaregbeg sub-watershed is dominated by tea plantations, namely 1231.35 ha as well as high monthly rainfall in January and February, and most of them are on a flat slope, so they are prone to flooding. The purpose of this study is to analyze the planned rainfall and analyze the peak discharge in the Cibaregbeg Sub-watershed. The Cibaregbeg sub-watershed has an average annual rainfall of 2549.88 mm/year with rainfall plans for return periods of 2, 5, 10, 25, and 100 years of 31.89, 32.42, 33.50, 37.00, 43.36, and 57.71 mm. The Cibaregbeg sub-watershed has peak discharge with the same return period, namely 182.18, 250.72, 392.76, 851.19, 1685.95, and 3567.68 m3/second. In the 10, 25, 50, and 100 year return periods the threat of flooding is caused because it has a peak discharge that is greater than the rational peak discharge, which is 378.75 m3/second. Efforts to prevent flooding include changing scrub and bare land cover to forest land cover or cultivating upland land cover using an agroforestry system. The Cibaregbeg sub-watershed has a DRO (direct run-off) ratio for 3 rain events is 1.29%, 1.51%, and 2.14%, indicating that the amount of rain that becomes direct flow is still small. Keywords : hydrological analysis, peak discharge, rainfall, runoffid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Debit Puncak di Sub DAS Cibaregbeg Kabupaten Sukabumiid
dc.title.alternativeAnalysis of Peak Discharge in the Cibaregbeg Sub-Watershed Sukabumi Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHydrological analysisid
dc.subject.keywordPeak dischargeid
dc.subject.keywordRainfallid
dc.subject.keywordRunoffid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record