Search
Now showing items 71-80 of 99
Penentuan daur optimum kelas perusahaan Acacia mangium Willd. di kesatuan pemangkuan hutan Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Acacia mangium termasuk pada golongan sepuluh jenis kayu industri (yield table of ten industrial wood species). Banyak manfaat yang diperoleh dari jenis tanaman ini yaitu dari kayunya dapat dibuat untuk kayu pertukangan, ...
Kontribusi pengelolaan kopi dibawah tegakan dalam program PHBM terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Pulosari, BKPH Pangalengan, KPH Bandung Selatan
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Tingkat perkembangan penduduk di Indonesia yang terus meningkat selalu dihadapkan pada berbagai permasalahan diantaranya adalah tingkat pendapatan yang rendah serta masalah dalam hak pemanfaatan lahan. Kebutuhan pokok ...
Persepsi dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan ekosistem sub daerah aliran sungai(DAS) Cikundul:kasus di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan persepsi dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Perilaku dalam pengelolaan ekosistem DAS meliputi jenis pohon yang dipilih dan pola ...
Studi rasio kelestarian hutan tanaman akasia, Acacia mangium Willd. pada areal kerja PT. Musi Hutan Persada wilayah II Benakat
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Hutan tanaman adalah salah satu bentuk hutan yang gagasan pembangunannya muncul kurang lebih pada tahun 1980-an. Tujuan awal dari dibangunnya hutan tanaman ini adalah untuk mengurangi tekanan terhadap hutan alam, yang pada ...
Aplikasi klasifikasi knowledge based dengan teknik fuzzy pada spot 4 vegetasi studi kasus di Pulau Sumatera
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Keberadaan hutan sangat penting dalam mendukung keberlangsungan hidup di muka bumi. Berbagai faktor dapat mengakibatkan terjadinya perubahan besar terhadap pola penggunaan lahan, termasuk lahan hutan. Monitoring perubahan ...
Kajian kelestarian produksi hasil hutan kayu jati (Tectona grandis L.f) KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Pengelolaan hutan dengan tujuan untuk menghasilkan kayu secara lestari atau biasa disebut prinsip kelestarian hasil merupakan syarat terbentuknya hutan normal. Hutan normal adalah tegakan hutan yang mempunyai sebaran kelas ...
Partisipasi masyarakat dalam Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL) kasus di Desa Sirnagalih dan Pamalayan, Kecamatan Bayongbong serta Desa Margaluyu dan Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Kegiatan GN-RHL tidak akan pernah berhasil tanpa didukung oleh partisipasi masyarakat, karena keberhasilan suatu kegiatan pembangunan akan sangat ditentukan oleh adanya partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam ...
Analisis pendapatan penyadap getah Pinus merkusii Jung et de Vriese dan hubungannya dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan penyadap getah di BKPH Karangkobar, KPH Banyumas Timur
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Perum Perhutani sebagai pemegang hak pengusahaan hutan di pulau Jawa memiliki beberapa kelas perusahaan, diantaranya adalah kelas perusahaan hutan Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese). Hingga saat ini di pulau Jawa ...
Penggunaan Sludge Industri Kertas Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Pulai Pada Tanah Bekas Tambang Batubara
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Proses pengelolaan batubara dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem alam berupa kerusakan morfologi, sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pada umumnya, di areal bekas tambang batubara tanaman jarang mampu tumbuh. Hal ...
Aplikasi hormon pembungaan gibberellin A4/7(GA4/7) dan penyerbukan tambahan pada tanaman Pinus merkusii Jungth. et de Vriese dan Pinus caribaea Morelet
(IPB (Bogor Agricultural University), 2006)
Pinus merkusii Jungh. et de Vriese dan Pinus caribaea Morelet merupakan jenis-jenis tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai penghasil oleoresin (getah), pulp dan kertas, kayu pertukangan, papan serat, chip, ...